CILACAP, Revolusinews.com – Sebagai bentuk percepatan pembangunan proyek Jalan Tol Pejagan – Cilacap, Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman mendorong percepatan pembangunan proyek strategis nasional yang sedianya target realisasi pada tahun 2029 mendatang.
“Saya sudah bertemu dengan Satuan Kerja (Satker), salah satunya sudah disampaikan. Kemudian dengan Bupati Banyumas Pak Sadewo, dan Kementerian PUPR sudah pula kita sampaikan,” kata Syamsul, Jumat (31/10/2025).
“Di Kementrian PUPR, kebetulan ada putra daerah Cilacap yang menjadi Direktur dan menangani tol, kepada beliau disampaikan terkait Tol Pejagan-Cilacap, kita dorong percepatannya,” imbuhnya.
Bupati Syamsul mengungkapkan, bahwa Tol Pejagan – Cilacap sepanjang 95,3 kilometer sedianya akan dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 27 triliun. Informasi pembangunannya ditargetkan pada tahun 2029.
“Jadi tol yang dari Brebes ke Cilacap itu nanti pintu pertamanya ada di daerah Kesugihan dan Lebeng,” ungkapnya.
Adapun rencana pembangunan tol saat ini dalam tahap pre-feasibility study (kajian pendahuluan), dengan bantuan teknis dari Pemerintah Australia.
“Ini juga nanti nyambung tol yang dari arah Gedebage ke Tasikmalaya sampai Cilacap (Getaci) itu nanti pintu Tol nya di Patimuan, sama nyambung nanti di Sampang – Buntu,” tutur Syamsul.
Bupati pastikan, bahwa nantinya proyek Tol Pejagan-Cilacap memberikan dampak manfaat yang signifikan bagi warga khususnya masyarakat Kabupaten Cilacap.
“Insya Allah ada banyak manfaat, dan Cilacap semakin terhubung, meskipun Cilacap berada paling ujung, otomatis sedikit wilayahnya yang terlalui, dan paling banyak Banyumas,” bebernya.
Untuk memanfaatkan peluang ekonomi dari adanya tol tersebut, pihaknya kini sedang merencanakan pembangunan kawasan industri baru di wilayah Cilacap Timur.
“Kita sedang upayakan membuka kawasan di Cilacap timur, sedang kita tawarkan dan saya juga sudah menghadap ke Pak Gubernur,” jelas Syamsul.
“Kemarin beliau sudah menyampaikan di media ada 5 Kabupaten/Kota, salah satunya Cilacap yang diusulkan sebagai kawasan industri,” sambungnya.
Bupati pun membantah kabar Kabupaten Cilacap tidak akan memperoleh manfaat dari proyek Tol Pejagan – Cilacap.
“Mungkin di media disampaikan Tol Pejagan – Cilacap tidak ada manfaatnya, dan itu salah, mungkin tidak memahami. Insyaallah dengan proyek itu nanti kita tetap dapatkan manfaat untuk masyarakat Kabupaten Cilacap,” tutupnya.
