CILACAP, Revolusinews.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PP PA) menggelar pelatihan keterampilan dalam rangka peningkatan pemberdayaan perempuan Kabupaten Cilacap bertempat di Ruang Jalabumi, Setda Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis (20/3/2025).
Kepala Dinsos PP PA, Bambang Tujiatno mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk menguatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di wilayah Kabupaten Cilacap sekaligus juga bagian dari rencana program advokasi kebijakan pro perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Cilacap.
“Kegiatan ini juga merespon positif Astacita pemerintah pusat dan program utama Kementrian PPPA,” terangnya.
Bambang menerangkan, acara diikuti oleh 70 orang peserta yang merupakan kader Ruang Bersama Indonesia (RBI) di Kabupaten Cilacap. Dalam pelatihan ini peserta dilatih untuk membuat berbagai produk makanan berbahan dasar gandum dan tepung seperti donat, cheesestick, onde-onde ketawa dan mie sehat dengan menggunakan tepung lokal produksi PT. Manunggal Perkasa.
“Mudah-mudahan pelatihan ini bisa membawa wawasan yang luas kemudian timbul ide untuk berwirausaha seperi bisa dijua melalui online. Ini maksudnya adalah pemberdayaan perempuan. Perempuan harus bisa berpikir kreatif dan inovatif. Bentuknya bisa apa saja,” jelas Bambang Tujiatno.
Turut hadir dan membuka acara, Wakil Bupati Cilacap Ammy Amalia Fatma Surya berpesan kepada seluruh peserta agar ilmu, pengetahuan dan wawasan yang didapat dari seluruh pelatihan yang pernah diikuti untuk kemudian diajarkan dan ditularkan kepada teman-teman yang lain.
“Ilmu yang didapat, pengetahuan, wawasan, didapat dari semua kegiatan Kader RBI ini jangan untuk diri sendiri nantinya. Ditularkan kepada teman-temannya, supaya pinternya pinter bareng tidak pintar sendiri,” katanya.
Ammy juga berharap melalui pelatihan ini, para peserta mendapatkan wawasan yang lebih luas, keterampilan yang lebih baik, serta semakin percaya diri dalam menjalani kehidupan yang lebih berkualitas dan berdaya.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah nyata dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan bebas dari segala bentuk kekerasan serta eksploitasi terhadap perempuan,” harapnya.
Acara ini juga dirangkai dengan Sosialisasi UU No. 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang. Hadir pula dalam kegiatan ini Staf Khusus Menteri Bidang Perempuan dan Politik, Kementerian PP dan PA RI, Siti Nia Nurhasanah Sjarifudin, serta CS/Baking Manager PT Manunggal Perkasa, Hariyatno.
