SUKABUMI, Revolusinews.com – Beberapa petani ternak yang tergabung dalam Kelompok Tani di Kab. Sukabumi mendapatkan bantuan untuk pengembangan domba, sapi potong dan ayam ras petelur dari pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi.
Adapun pengajuan sebelumnya sebanyak 61 Kelompok Tani tapi yang di akomodir untuk direalisasikan sebanyak 23 kelompok tani yang ada di beberapa kecamatan,” ungkap drh. Asep Kurnadi Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi. Senin, (13//2025)
drh. Asep menambahkan, bantuan domba untuk petani ternak melalui program Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian untuk pengembangan ternak tahun 2024 bersumber dari Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi.
“Bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya mensejahterakan bagi para petani ternak yang disalurkan ke sejumlah kelompok tani.
Lebih lanjut drh. Asep mengatakan, Kelompok Tani menerima tranferan uang kerekening atas nama Kelompok Tani dan dibelanjakan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya di Proposal Pencairan yang sesuai juga dengan Nota Perjanjian Hibah Daerah antara Kepala Dinas Peternakan dan Ketua Kelompok Tani yang disaksikan oleh Pengurus Kelompok Tani dan Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Sarana Produksi Peternakan,” imbuhnya
“Bantuan yang disalurkan tersebut semuanya untuk pengembangan ternak dan maksimal 10 persen dari total anggaran hibah kelompok tani untuk pendukung kegiatan seperti obat-obatan dan renovasi kandang.
Dari jumlah yang sebelumnya 61 kelompok Tani namun ada sebagian yang tidak direalisasikan karena dialihkan oleh dewan untuk kegiatan lainnya, ada juga kendala karena tidak memenuhi syarat administrasi, seperti tidak terdaftar di RKPD on-line tahun 2024,” papar Kadis Peternakan.
“Dengan adanya bantuan pengembangan ternak domba, Sapi potong dan ayam ras petelur tersebut para peternak bisa meningkatkan populasi dan produksi ternak yang kemudian dapat meningkatkan taraf hidup para petani disektor peternakan,” tuturnya.
Kadis berharap, semoga perekonomian masyarakat bisa meningkat, kelompok tani ini tidak hanya sekadar menerima bantuan saja, melainkan ke depan harus bisa mengembangbiakkan berbagai komoditas ternaknya secara signifikan,” tutup Kadis
