TANGERANG, Revolusinews.com – Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Terbuka (FEB UT) menyerahkan sertifikat hasil pelatihan Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK) bagi pelaku usaha UMKM se-Banten bertempat di Aula Kelurahan Pondok Kacang Timur Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa (28/10/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama UMKM Pondok Aren Produktif Kreatif dan Inovatif (Porentif) dengan FEB UT dalam rangka membantu UMKM mengelola keuangan secara lebih sistematis dan memudahkan pembuatan laporan keuangan.
Kegiatan ini diikuti sekitar 35 peserta yang dihadiri oleh FEB UT Rini Subekti SE., MSC dan Elisabeth Ria Praningtyas, SAk., MSc sebagai narasumber, Bang Djay sebagai HCMA sekaligus ketua UMKM Porentif beserta jajaranya.
Ria, dari FEB UT mengatakan, bahwa pelaksanaan pelatihan ini merupakan pelatihan terakhir selama tiga kali dan yang berhak mendapatkan sertifikat adalah peserta yang telah mengikuti pelatihan secara full 3 kali berturut turut.
“Harapan kami pelaku UMK menyadari pentingnya melakukan pencatatan keuangan secara teratur dan benar sesuai dengan Standar Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (EMKM) melalui aplikasi SIAPIK,” harapnya
Ria menambahkan, peserta diharapkan tidak mengalami kesulitan, kalaupun ada hambatan bisa ditampung dulu, dan bisa bertemu lagi di pelatihan selanjutnya, jika ada kesepakatan pelatihan dapat dilaksanakan tahun depan.
Sementara itu salah satu peserta UMKM dari Pamulang Tangsel, Illah Ernawati bersyukur telah mengikuti kegiatan pelatihan SIAPIK, dengan mengikuti pelatihan ini pencatatan aliran uang jadi tertib dan mulai belajar mengaplikasikan catatan yang biasanya di buku beralih ke pencatatan digital yaitu aplikasi si apik.
“Kendalanya adalah bila wifi ada gangguan, pencatatan tertunda terutama pada saat mulai identifikasi tentang kolom kolom pencatatan yang tepat sesuai data detail,” ungkapnya.
“Sebagai pelaku usaha berharap dengan pelatihan ini umkm semakin maju di era digitalisasi dan mulai menyesuaikan diri lewat belajar offline dengan mentor yang kompeten pastinya,” kata Illah menutup pembicaraan.










