BIAK, Revolusinews.com – Sidang ke dua kasus pencemaran nama baik Lisa Biduri di Pengadilan Negeri Biak berjalan tidak kondusif.
Pasalnya pihak keluarga tersangka melakuakan keonaran dengan berteriak-teriak sampai mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas, bahkan sempat di tegur sampai 3 kali oleh hakim pemimpin sidang.
Lisa Biduri merupakan korban pencemaran nama baik, ia mengatakan bahwa setelah kurang lebih dua tahun menunggu baru kasus ini sampai ke pengadilan.
” Baru hari ini Rabu (5/6/2024) saya di panggil dalam persidangan dan hadir sebagai saksi untuk dimintai keterangan,” ujar Lisa
Jadi kejadiannya itu tanggal 15 Juli tahun 2022, saat tersangka mendatangi rumah saya sambil berteriak – teriak dengan melontarkan kalimat caci maki, dan saya sudah ceritakan semua di persidangan tadi siang dengan memberikan bukti berupa rekaman video dan audio di hadapan ke tiga hakim.
Semua keterangan, kesaksian sudah saya sampaikan, jadi kita tinggal menunggu proses selanjutnya, karena masih ada dua saksi lagi yang mau di hadirkan. Namun tadi keduanya belum sempat hadir, karena ada halangan sehingga di jadwalkan minggu depan.
Saya berharap dalam sidang berikutnya, ada dari pihak kepolisian atau kejaksaan yang turut hadir untuk menjaga keamanan dan ketertiban jalannya persidangan. Karena saya sebagai korban merasa perlu untuk mendapatkan perlindungan keamanan,” pungkasnya.
