INDRAMAYU, Revolusinews.com – Sebagai bentuk protes karena jalan rusak sepanjang kurang lebih 2 kilometer yang tak kunjung diperbaiki, warga mengungkapkan kekecewaannya dengan menanam pohon pisang di Jalan Raya Pondoh Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Warga setempat, Lutfi Muhaemin mengatakan, kondisi jalan yang rusak parah ini sangat menghambat mobilitas masyarakat. Ia menyebut sudah banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat jalan yang berlubang.
“Jalan Raya Pondoh-Tinumpuk ini merupakan akses utama yang menghubungkan tiga desa yaitu Desa Sambimaya, Segeran dan Desa Tinumpuk tapi dibiarkan rusak parah,” ujarnya, Jumat (4/04/2025).
Tak hanya melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang, warga juga ramai-ramai menyuarakan keluhan mereka melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok. Video kondisi jalan yang rusak bahkan menjadi viral, meningkatkan tekanan publik kepada Bupati Indramayu, Luky Hakim dan Wakil bupati Indramayu Syaefudin yang baru saja dilantik.
Dikatakan Lutfi Muhaimin, mengingatkan kepada Bupati Indramayu agar segera merealisasikan program unggulannya yaitu program jalan mulus dan aman yang di tuangkan dalam visi misi bupati Indramayu terpilih Lucky hakim -Syaefudin.
“Program unggulan ini yang katanya bisa dilakukan percepatan pada tahun 2025 ini, dan perlu diketahui dari 14 program unggulan itu yakni Indramayu Mengaji, program Indramayu Beribadah, program Indramayu ber-zakat, program Indramayu Belajar, program Indramayu Sehat, program Petani Sejahtera, program Pasar Rakyat Indramayu, program Pengembangan Pariwisata Indramayu, program Peningkatan Kesempatan dan Kompetensi Kerja, program , program Perizinan Mudah, Cepat dan Terpadu, program Indramayu Smart Governance, program Wong Reang Wadul, dan program Indramayu Hijau,” ungkap Lutfi.
Sementara itu, H. Kasiman selaku Kuwu Desa Pondoh berharap Pemerintah Kabupaten Indramayu di tahun 2025 ini untuk menganggarkan pembangunan jalan di desa yang menghubungkan 4 desa yaitu Desa Pondoh, Desa Tinumpuk, Desa Segeran dan Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat.
“Perlu diketahui juga bahwa wilayah jalanan yang rusak ini merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak meliputi 4 Desa dan memiliki lahan pertanian yang dimana tentunya ketika jalanan ini baik maka akan meningkatkan roda perekonomian di Desa kami,” ungkap H. Kasiman
”Kami juga meminta kepada wakil rakyat kami di DPRD Indramayu untuk mencarikan solusi agar kerusakan jalan didesa pondoh dapat segera diperbaiki oleh pemerintah kabupaten, mengingat pembahasan APBD Pokok 2025 akan segera tuntas,” tutupnya.
