INDRAMAYU, Revolusinews.com – Puluhan orang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Hukum Indramayu (FMPHI) melakukan aksi unjuk rasa di Perumdam Tirta Darma Ayu atau PDAM Indramayu, Jumat (19/1/2024).
Aksi unjuk rasa tersebut dimulai dari tindakan kedisiplinan yang dilakukan manajemen Perumdam Tirta Darma Ayu terhadap karyawannya.
Mereka menilai tindakan kedisiplinan yang dilakukan pihak perusahaan tidak melihat dan menganalisa secara manajemen perusahaan.
“Kami meminta kejelasan apakah ini sudah sesuai SOP terkait peraturan kepegawaian yang ditetapkan oleh perusahaan atau tidak,” ujar Urip Riyandi kepada media, Jumat (19/1/2024).
Tindakan kedisiplinan yang dilakukan Perumdam Tirta Darma Ayu ini diketahui imbas unggahan foto Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang diedit dengan menggunakan bikini oleh oknum Karyawan tersebut.
Atas peristiwa itu, menurut pihak perusahaan menilai sudah melanggar norma etika dan kedisiplinan pegawai, termasuk melanggar hukum karena memuat unsur pornografi.
Sehingga pihak perusahaan memberikan tindakan kedisiplinan kepada pegawai yang bersangkutan dengan menonaktifkannya dari tugas.
Saat ditanya terkait putusan penonaktifkan pegawai oleh Ady Setiawan selaku Dirut Perumdam Tirta Dharma Ayu apakah ada muatan politik,” Urip menjawab tidak tahu.
“Makanya dengan aksi ini, kita menekan bahwasanya Perumdam ini harus jauh dari unsur politik. Karena ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendistribusian air,” ujar dia.
Urip kembali menegaskan, aksi yang dilakukan pihaknya tersebut untuk mempertanyakan perihal penegakan sanksi yang diberikan kepada pegawainya tersebut. Apakah sudah sesuai SOP atau tidak.
“Tadi kami juga meminta dan dikasih terkait peraturan-peraturannya. Cuma soal penanganannya mudah-mudahan juga ada di dalamnya, karena kalau tidak sesuai kita akan terus melakukan aksi,” ujar dia.
Sementara itu, Ady Setiawan selaku pimpinan Perumdam Tirta Dharma Ayu saat aksi tersebut tidak ada ditempat.