JAKARTA UTARA, Revolusinews.com – Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kecamatan Koja Jakarta Utara melaksanakan kegiatan Kursus Orientasi Mabigus di Gedung PKG Koja, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Ketua Kwarran Kecamatan Koja, Muhammad Nurkholis Marwan mengatakan, kursus ini ditujukan untuk kepala sekolah dan kepala madrasah se-Kecamatan Koja.
“Kami juga bekerjasama dengan Kwarcab Jakarta Utara dan juga Pusdiklatcab Jakarta Utara, dimana tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang kegiatan kepramukaan bagi kepala sekolah dan madrasah di gugus depan masing-masing,” ujarnya.
Diapun berharap dengan kegiatan kepramukaan ini dapat di dukung sepenuhnya oleh para pemegang kewenangan gugus depan yaitu para Mabigus untuk melaksanakan kegiatan Pramuka sebaik-baiknya.
“Pendidikan Pramuka ini sangat penting bagi peserta didik. Pengalaman mereka dalam bersosialisasi dan juga keterampilan para peserta didik dalam menjalankan kegiatan Pramuka ini. Kegiatan ini juga untuk memberikan keluasaan kepada para pembina dalam memberikan pembinaan kepada peserta didik bagi anggota Pramuka baik itu Siaga, Penegak dan Pandega berkreativitas dan juga berprestasi dalam membantu lingkungan Abdi Masyarakatnya serta lingkungan keluarganya,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Kwarcab Pramuka Jakarta Utara, Andi Wahyudi berharap dengan adanya kegiatan ini yang hadir dalam melakukan kegiatan adalah para kepala sekolah dapat memahami apa itu gerakan Pramuka serta dapat mendukung
“Sebagai pimpinan kita adalah kebijakan. Kalau pimpinan sudah paham dan memahami maka segala keputusan itu akan bermanfaat untuk ke bawahnya,” terangnya.
Di tempat yang sama, Wakabinawasa Kwarcab Jakarta Utara, Achmad Uzzil Abid menjelaskan, dengan adanya kegiatan ini kami ingin memberikan pemahaman tentang gerakan Pramuka bagi para Mabigus se Kwartir Ranting Koja agar lebih memahami bagaimana penyelenggaraan Pramuka di gugus depan tentunya dalam hal kebijakan mereka sehingga kegiatan Pramuka di gugus depan dapat lebih aktif.
“Hal ini juga kami tekankan kepada para Mabigus untuk bisa lebih selektif dalam memilih para pembina yang nantinya membina para peserta didiknya yang nantinya akan berimbas kepada karakter peserta didiknya,” tutupnya.