DEPOK, Revolusinews.com – Keberhasilan pelaksanaan tupoksi TNI dan Polri tidak lepas dari kesiapan kendaraan bermotor (Ranmor), kendaraan tempur (Ranpur), dan kendaraan taktis (Rantis). Oleh karena itu untuk mendukung tingkat kesiapan operasi, baik dari segi jumlah, jenis dan kemampuan perlu dilaksanakan perawatan kendaraan tersebut secara rutin dan berkala sesuai dengan maintenance manual yang diterbitkan oleh pabrikan (manufacturer) atau mengacu pada standar praktis untuk bagian atau komponen tertentu.
Dalam pelaksanaannya kadangkala tidak semudah apa yang tertuang dalam konsep, karena menghadapi beberapa kendala baik dari keterbatasan anggaran, ketersediaan suku cadang, ketiadaan peralatan, kualifikasi SDM perawatan, jumlah personil perawatan, dan lain-lain. Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya untuk memperbaikinya melalui program pelatihan yang dirancang secara praktis.
Hal tersebut disampaikan oleh Dede Farhan Aulawi saat Pusdiklat Prawita Genppari menggelar pelatihan dengan tujuan untuk membekali para personil perawatan dengan pengetahuan dan keterampilan teknis maupun manajerial yang terkait dengan perawatan ranmor, ranpur, ransus dan rantis, sehingga bisa memperbaiki sistem perawatan guna meningkatkan kesiapan operasi satuan.
Dalam pelatihan tersebut subjek pembahasannya yaitu :
– Perkembangan Ilmu Perawatan (Preventive, Corrective, Predictive)
– Penyusunan Organisasi Perawatan
– Sistem dan Prosedur Perawatan
– Penyusunan dan Perhitungan Biaya Perawatan
– Perhitungan Man Power Planning
– Vibrasi dan Noise
– Pelumasan (oil & Grease)
– Keausan dan Rekondisi Komponen
– Rekonstruksi Komponen & Redesain Material
– Penyediaan Suku Cadang
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi :
– Pak Tata : 0813 9466 0000
– Ibu Ines : 0813-2498-5928
