SERANG, Revolusinews – Miris rasanya jika suatu daerah masih ada jalan yang belum pernah tersentuh adanya perbaikan. Dari masa kemasa hingga silih bergantinya para petinggi pemerintahan tetap saja belum ada perubahan di desa Kebon Cau kecamatan Pamarayan kabupaten Serang Provinsi Banten. Selasa, (30/5/2023).
Akses jalan adalah sarana prioritas yang sangat di butuhkan masyarakat, dimana jalan yang baik tentunya dapat berdampak pada sebuah perubahan yang lebih baik. Tepatnya di desa Bojong Cau menantikan adanya perubahan dan perbaikan jalan. Sudah lebih dari 10 tahun penantian yang seakan tiada pernah ada akhirnya.
Padahal Ini merupakan akses jalan satu-satunya menuju desa yang mereka cintai. Warga mengeluh, mengadu entah harus kemana dan kepada siapa. Keluhannya seakan tiada berujung, karena sampai detik ini tidak ada yang mendengar.
Sudah puluhan tahun jalan kabupaten ini belum pernah diperbaiki. Hanya bisa di lewati orang dengan berjalan kaki, untuk kendaraan roda dua atau lebih hanya bisa lewat di saat kering dan itupun harus super ekstra hati-hati, karena jalan tanah, licin, berbatu runcing dan banyak lubang yang menganga seakan siap memangsa pengendara yang melaluinya.
“Saya masih ingat, sekitar tahun 1995, jalan ini dibangun dan sampai hari ini belum ada perhatian. Apalagi perbaikan dari pemerintah khususnya kabupaten Serang Banten, “keluh Mukhtar sesepuh warga setempat, Senin 29/05/2023)
“Menurut informasi, pada tahun 2012 dari pihak desa sudah mengajukan permohonan kepada dinas terkait, dan pada tahun tersebut sudah dianggarkan. Namun kenyataannya belum ada kabar kelanjutannya hingga saat ini.
“Saya sebagai warga yang di tuakan di desa ini, selain merasa kecewa terhadap pemda, banyak juga warga yang menanyakan terkait kondisi jalan yang rusak dan kapan dibangun,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, jalan sepanjang ini rusak parah dan tidak pernah ada perhatian dari pemerintah, bahkan sepertinya selalu disepelekan. Kasihan anak-anak yang berangkat dan pulang sekolah jauh jaraknya, kesulitan jika ada hujan. Pada saat pagi sebelum berangkat atau saat siang menuju pulang ke rumah, jalan becek dan licin.
Lihat ke arah kampung Cibogo Lebak RT.08/RW.02 menuju desa Pudar dan Desa Wirana masih masuk wilayah kecamatan Pamarayan kabupaten Serang Banten, mereka sudah ada perubahan dan ada perbaikan jalan.
“Dari ke 3 desa lainnya, semua jalannya sudah bagus. Tapi, betapa malangnya desa kami yang terletak diantara ke 3 desa tersebut malah dilewati begitu saja, bagaimana kami tidak mempertanyakan hal itu, “imbuhnya.
Pihak desa sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan dijanjikan tahun 2018 jalan akan dibangun, kenyataannya, janji hanya janji.
Sekarang sudah tahun 2023, dimana pembangunan sudah terlihat menyeluruh, bahkan daerah terpencil sekalipun jalannya mulus, sekarang tinggal desa kami kapan ya, ” ujar ibu-ibu merasa iri lihat kampung lain.
Semoga pemerintah melaui dinas terkait dapat mendengar jeritan dan keluh kesah warganya untuk segera merealisasikan pembangunan perbaikan jalan agar masyarakat nyaman melintasi jalan serta tidak merasa khawatir celaka, terperosok dan jatuh masuk ke dalam lubang.
