Pedagang Pasar Sabu Kecewa Lantaran Audensi di DLH Pemalang Diabaikan

oleh -102 Dilihat
oleh
img 20241223 wa0040
Situasi di Kantor DLH Kabupaten Pemalang, rombongan peserta aksi protes hanya diterima di luar oleh pihak Perangkat Dinas Lingkungan Hidup.

PEMALANG, Revolusinews.com – Para pedagang di Pasar Sayur dan Buah (Sabu) yang tergabung dalam paguyuban mendatangi Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi namun kecewa lantaran tidak ditemui oleh pihak terkait.

Rombongan pedagang Pasar Buah (Sabu), tiba di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang pada Senin (23/12/2024) pukul 09,00 WIB yang beralamat di Jl. Jend. Gatot Subroto No.28, Pemalang 52319, Nomor Telepon: (0284) 3221213290913 Faks: (0284)322121, Email: [email protected], namun tidak sesuai harapan, tidak ada yang mewakili.

img 20241223 wa0041
Tampak koordinator Paguyuban Pasar Buah Nurpandi bersama perwakilan Pedagang diterima pihak DLH di luar dan berdiri di teras Kantor DLH.

Hal ini membuat para pedagang yang tergabung di paguyuban pasar buah murka, mereka sepakat audensi berikutnya akan mengirimkan sampah di halaman Kantor tersebut.

Hal ini dibenarkan oleh Nur Ketua Koordinator aksi, menambahkan bila ini tidak ada respon dari pihak DLH, aksi berikutnya kami kirim satu truck sampah dihalaman Kantor ini, kata Nur dilokasi kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, Senin (23/12/2024).

“Saya kecewa, kedatangan kami tidak satupun yang bisa mewakili, boro-boro duduk disuruh masuk juga gak,” ungkap pedagang di lokasi aksi sekitar pukul 09,50 WIB pagi.

Sementara informasi yang dihimpun media, dikatakan salah satu petugas resepsionis Kantor DLH, menyebutkan kalau Kepala Dinas Tidka ditempat, beliau sedang kegiatan di luar di lokasi sampah Pesalakan, kata dia sekitar pukul 10,20 WIB.

Sesuai rencana usai mendatangi Kantor DLH, rombongan pedagang langsung menuju Kantor Disperindagkop dengan menggunakan dua unit mobil Pickup/Coak.

Di Kantor Disperindagkop diterima dengan baik menunjukkan adanya pendekatan yang ramah dan profesional dari pemerintah daerah terhadap masyarakat, khususnya pelaku usaha. Langkah ini dapat mencerminkan komitmen Disperindagkop Pemalang dalam mendukung dan memfasilitasi kebutuhan pedagang guna menciptakan iklim usaha yang kondusif di wilayah tersebut.