BIAK NUMFOR, Revolusinews.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Biak Numfor, Michael Isir atas nama Bupati Biak Numfor Markus Oktovianus Mansnembra secara resmi membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Distrik Bondifuar bertempat di Kantor Distrik setempat pada Selasa (25/2/2025)
“Musrenbang ini sangat penting untuk dilaksanakan, karena selain sebagai wadah untuk menyusun program pembangunan di daerah, juga forum resmi untuk masyarakat menyampaikan aspirasi dan kebutuhan pembangunan di wilayah masing – masing, ”ujar Bupati Biak Numfor Markus Mansnembra dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kepala Bapeda Michael Isir.
Diungkapkannya, fokus pembangunan untuk tahun ketiga masa transisi sesuai RPD Tahun 2024-2026 yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi melalui penguatan SDM dan investasi berbasis maritim, dengan empat program pembangunan prioritas dan sasaran antara lain, pengembangan SDM melalui penguatan sumber daya alam, penguatan mutu SDM yang berkualitas dan berdaya saing, kecepatan peningkatan dan pemerataan infrastruktur strategis, pembangunan kepariwisataan dan perikanan melalui iven wisata skala regional dan nasional serta mewujudkan sumber daya tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Dalam waktu dekat Pemerintah Daerah melalui TAPD melakukan rasionolaisasi anggaran daerah untuk membiayai program skala prioritas yang nantinya disepakati melalui musrenbang tingkat kabupaten, mengingat dalam tahun anggaran 2025 Pemerintah Pusat melakukan pemotongan anggaran sebesar Rp.111 miliar lebih bersumber dana otsus, DAK, DAU Spesifik bidang infrastruktur.
“Sektor yang menjadi prioritas tahun ini yaitu penguatan SDM, pendidikan dan kesehatan, program makan bergizi gratis pencegahan stunting dan kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi, peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, dukungan suasembada pangan, pengembangan industri kerajinan dan sejumlah program prioritas lainnya,” ujarnya.
Sementara Kepala Distrik Bondifuar Alfred Rumaropen, S.Sos MM dalam sambutanya mengatakan sejumlah program usulan masyarakat dari lima kampung di wilayah Distrik Bondifuar yang ditindak lanjuti pada musrenbang tingkat distrik yaitu dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, infrastruktur, pariwisata, pertanian dan sejumlah program lainnya.
Dikatakannya, di wilayah Distrik Bondifuar banyak lokasi wisata menjanjikan apabila dikembangkan secara optimal justru meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat kampung.
Selain itu, sektor perikanan dan kelautan serta pertanian juga menjadi primadona bagi masyarakat yang diharapkan dapat di dukung oleh OPD teknis, karena sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani dan nelayan.
Ia berharap berbagai program yang dibahas dalam musrenbang tingkat distrik, tidak hanya sekedar sebatas diskusi, namun dapat ditindak lanjuti pada musrenbang tingkat Kabupaten, sekaligus direalisasikan melalui dinas instansi terkait, sehingga memberi kepuasan bagi masyarakat ditingkat bawah.
“Kami sangat berharap program yang telah diusulkan masyarakat di lima kampung dapat direalisasikan, guna menjawab kebutuhan masyarakat, karena mereka sangat membutuhkan sentuhan pemerintah,” kata Alfred
Diharapkan pertemuan penjaringan aspirasi masyarakat yang dilaksanakan ini, hendaknya dapat di diskusikan dengan baik, sehingga menghasilkan program yang benar – benar tepat sasaran dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Musrenbang berlangsung sehari, di hadiri tim asistensi dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Biak Numfor, para pimpinan OPD terkait, para Pj kepala kampung beserta bamuskam, tokoh masyarakat, adat, agama, pemuda, perempuan dan komponen masyarakat lainnya.
