SUKABUMI, Revolusinews.com – Dalam pemberitaan belakangan ini hasil survei Ireco dan Measure menampilkan popularitas dan elektabilitas bakal calon Bupati Kabupaten Sukabumi 2024 seperti Iyos Somantri yang sekarang masih menjabat sebagai Wakil Bupati menunjukkan dominasi kuat dalam survei tersebut. Di posisi kedua ada Asep Jafar walaupun sebagai pendatang baru dalam kontestasi Pilkada.
Menanggapi hasil survei tersebut, salah satu Relawan Asep Jafar (Asjap), Putra mengatakan, bahwa itu hal biasa dalam politik dan merupakan bagian dari salah satu kampanye. Pasalnya Asep Jafar adalah sebagai rival dalam kontestasi Pilkada.
“Ya itu mungkin sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan rekomendasi partai dan untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, seharusnya lembaga surveinya harus jelas dong minimal mirip-mirip lah dengan lembaga-lembaga survei yang lebih kredibel, tidak bertolak belakang dari hasil rilis yang di beritakan itu, dan kemungkinan itu adalah bagian dari sebuah framing di media saja,” kata Putra kata Putra pada awak media saat berbincang-bincang santai, Senin, (15/7/2024) malam.
Menurut Putra, sebenarnya publik tidak terlalu mudah untuk dipengaruhi oleh hasil survei, karena publik punya penilaian tentang pilihannya sehingga publik tidak terlalu mudah untuk disetir.
“Saya lebih berpikir bahwa pada akhirnya kita harus menerima ini sebagai dinamika demokrasi, biarkan masyarakat nanti yang akan menilai dan kita selalu berasumsi bahwa dalam demokrasi publik dan masyarakat madani memiliki sebuah kecerdasan tertentu,” ucapnya.
“Para calon-calon kepala daerah masih punya waktu sekitar lima bulan untuk menggenjot simpati masyarakat untuk keterpilihannya. Putra menilai Pilbup Kabupaten Sukabumi 2024 cukup kompetitif. Pasalnya, banyak figur-figur baru yang akan ikut berlaga di Pilbup yang akan digelar 27 November 2024 mendatang,” tutupnya.
