LEBAK,RevolusiNews com – Program Ketapang Desa Asem tahun 2023 banyak kejanggalan dan terindikasi terjadi dugaan korupsi oleh oknum desa.
Program tersebut sudah terealisasi dan uang sudah dibelanjakan sebesar Rp. 172.000.000,- di salah satu agen pupuk tani area Warung Gunung pada maret 2023 namun sampai saat ini masih ada kekurangan.
Kepada wartawan, Sekretaris DPD Badak Banten Kabupaten Lebak Ali Sujana, mengatakan, saat dikonfirmasi pihak sekretaris Desa Asem Sopian menjelaskan, bahwa sudah kami belanjakan semua setelah potong pajak dan ada honor TPK juga, namun masih banyak kekurangan karena masih nunggu barang dari Jawa.
Lanjut sopian ada 4 kelompok dari satu Desa Asem dan tiap kelompok mendapatkan Pupuk 1.80 ton. Benih 6.10 kg, Pestisida 2 dus isi 20 per dus dan kami belum menerima data penerima bantuan Ketapang tersebut dari ketua kelompok, terangnya.
Namun saat tim Badak Banten menelusuri, bahwa dugaan fiktip jelas barang tidak seluruhnya diterima oleh anggota kelompok tani dan tidak ada data penerima bantuan ini merupakan indikasi kuat barang bantuan tersebut tidak jelas siapa penerimanya, ditambah masih ada kekurangan barang, dan Sekretaris Desa Asep tidak bisa menjelaskan berapa yang sudah dan berapa yang belum sampai penerima tidak tahu, terang Ali, Minggu (09/04/2023).
Tim Badak Banten akan melaporkan ke pihak aparat penegak hukum untuk ditindak lanjuti, tegas Ali. (*)
