SERANG,Revolusinews.com- Diberitakan sebelumnya terkait adanya dugaan penggelapan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SD Negri 1 Kubang Bahad, tepatnya di Desa Kubang Puji, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten diduga digelapkan oleh Eks Kepala Sekolah.
Saat di konfirmasi awak media, untuk dimintai keterangan Eks Kepsek inisial ‘M’ Bungkam, dan diduga telah memblokir WhatsApp Wartawan, Senin (20/01/2025).
Hasil dari konfirmasi ke beberapa orang wali murid terkait adanya dugaan penggelapan dana PIP SDN 1 Kubang Bahad mengatakan belum ada yang belum pernah menerima dana tersebut dan ada yang menerima akan tetapi haknya tidak diberikan semua, melainkan dipotong oleh oknum Eks Kepsek.
Saat di konfirmasi, salah satu dari orang tua wali murid yang mendapatkan bantuan program PIP tersebut dan tidak mau disebutkan namanya menjelaskan bahwa dirinya beserta orang tua wali murid yang mendapatkan PIP berharap uang PIP tersebut diberikan, dan Eks Kepsek tersebut harus mempertanggung jawabkan perbuatannya kepada semua wali murid dan di proses hukum.
Hari ini wali murid dikumpulkan lagi di sekolah yang katanya yang sudah mendapatkan buku tabungan mau di cek ke Bank, tapi tidak ada keputusan apa-apa, ungkap Wali Murid.
“Terkait permasalahan ini pihak sekolah akan mencari solusi dan hari ini kami menunggu jawaban dari pihak sekolah dan kami juga menuntut eks Kepsek harus mempertanggung jawabkan perbuatannya kepada wali murid,” terangnya.
Tambahnya, ini dunia pendidikan jangan sampai dicemari oleh oknum Kepsek yang tidak bertanggung jawab, dan semoga Kepsek yang baru menjabat di SDN 1 Kubang Bahad ini bisa mencarikan solusi dan bisa menjaga nama baik SDN 1 Kubang Bahad dan menjaga nama baik Profesi seorang guru, imbuhnya.
“Ketika permasalahan ini tidak menemukan solusi kami akan mengadukan permasalahan ini ke (APH) Aparat Penegak Hukum,” pungkasnya.
Sementara itu, mantan Kepsek SDN 1 Kubang Bahad sulit untuk di mintai keterangan, bahkan memblokir nomor Handphon Wartawan.
Reporter: Wahyu