Diduga Rumah Sekmat Kecamatan Petir Dijadikan Tempat Kampanye Salah Satu Paslon Pilbup Serang

img 20241029 wa0112

SERANG,Revolusinews.com – Oknum ASN (aparatur sipil negara) yang diketahui sekertaris camat (Sekmat) Kecamatan Petir, terancam undang undang ASN, lantaran diduga rumahnya dijadikan tempat kampanye salah satu Paslon Pilbup Serang.

Dugaan pelanggaran tersebut mencuat setelah beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang istri dari calon wakil Bupati Serang, Nanang supriyatna sedang berkampanye di depan ratusan ibu-ibu.

Menurut informasi yang beredar, kejadian tersebut di duga terjadi pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 2024, berlokasi di kediaman (IM) yang berada di Desa Pancaregang, Kecamatan Tunjung.

Saat di konfirmasi awak media, Cecep T Azhar, S.H,.M.H selaku tim advokasi Paslon nomor urut 2 menyampaikan, bahwa benar pihaknya telah mendapatkan aduan terkait dugaan keterlibatan Sekmat Petir beserta istrinya dalam kampanye Pilbup Serang.

“Saat ini kami masih mengumpulkan barang bukti terkait adanya aduan dari masyarakat yang mengatakan bahwa adanya dugaan keterlibatan (IM) selaku Sekmat Petir bersama istrinya yang juga merupakan guru honorer di salah satu sekolah negeri dalam kampanye Pilbup Serang dengan memfasilitasi rumahnya untuk berkampanye Paslon no urut 1 Andika -Nanang.

Kalau memang dugaan aduan tersebut setelah kita adukan ke Bawaslu terbukti, sangat di sayangkan beliau selaku ASN dan istrinya yang berprofesi seorang guru honorer sudah mencederai pesta demokrasi.

Disisi lain (IM) selaku Sekmat Petir saat di konfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp memberikan jawaban sebagai berikut, “Assalamu’alaikum, selamat siang pak Sekmat, izin mmperkenalkan diri saya dari media, ingin mengkonfirmasi terkait adanya informasi dugaan pelanggran Pilkada. Adapun dugaan tersebut bahwa pak Sekmat beserta istri sudah memfasilitasi Paslon no urut 1 untuk berkampanye di rumah pribadi pak Sekmat. Mohon kiranya untuk meberikan klarifikasi dalam rangka pemberitaan yang berimbang,” tanya awak media.

“Waalaikumsalam iya pak.
Sy tdk ikut2an Pak. Itumah istri sy. Sy mah kerja di Kecamatan,” jawab Sekmat.

“Berarti betul itu pak, pada tanggal 24 Oktober 2024 diduga telah adanya kampanye di kediaman bapak,” awak media kembali bertanya.

“Ga tau sy ga ada di rumah,” jawab Sekmat.

“Ok pak..terimakasih atas informasinya,” pungkas awak media.

“Sami2,” balas Sekmat, dalam catting WhatsApp.

Reporter: Solehuddin