Forum Jamsos Akan Ikut Awasi Seleksi Direksi dan Dewas BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan

oleh -20 Dilihat
img 20251010 wa0086

JAKARTA,Revolusinews.com – Forum Jamsos lintas federasi dan konfederasi akan ikut mengawasi pelaksanaan seleksi Direksi dan Dewas (Dewan Pengawas) BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan guna memperoleh manajemen dan SDM yang berkualitas.

Demikian disampaikan Koordinator Forum Jamsos, Kanjeng Raden Haryo (KRH).HM.Jusuf Rizal,SH kepada media saat ditanya seleksi Direksi dan Dewas BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan pasca-ditetapkannya Pansel (Panitia Seleksi) oleh Presiden Prabowo Subianto pada 6 Oktober 2025.

Menurut Jusuf Rizal -aktivis pekerja dan buruh Relawan Prabowo berdarah Madura-Batak itu- pelaksanaan seleksi Direksi dan Dewas sangat strategis guna mencari figur-figur SDM berkualitas, punya kompetensi, profesional, punya kapasitas dan kapabilitas serta integritas yang baik.

“Jangan sampai ada yang tidak memenuhi kualitas karena kolusi bisa lolos. Padahal peran direksi maupun dewan pengawas sangat penting memberikan pelayanan serta pengelolaan keuangan yang baik,” tegas Jusuf Rizal penggiat anti-korupsi itu.

Dikatakan dalam beberapa waktu ini seleksi direksi dan dewas mulai dibuka pendaftaran sejak tanggal 14-16 Oktober 2025. Kemudian dilakukan proses seleksi, hingga pada tanggal 23 Oktober 2025 akan dilakukan pengumuman Calon Direksi dan Dewas yang memenuhi syarat.

Pada tanggal 23 Oktober sampai dengan 12 November 2025 dibuka tanggapan masyarakat terhadapap figur-figur yang lolos uji kelayakan. Lalu tanggal 13-17 November 2025 klarifikasi terhadap calon Direksi dan Dewas oleh Pansel atas masukan masyarakat. Tanggal 25 Desember 2025 penentuan Direksi dan Dewas yang lolos.

“Nah, Forum Jamsos akan berperan di situ guna mengawasi apakah calon-calon direksi dan dewas merupakan figur yang memiliki kapasitas dan kapabilitas. Jangan sampai yang terpilih orang titipan dan tidak memiliki kemampuan sesuai bidangnya. Hanya numpang hidup terima gaji buta,” tegas Jusuf Rizal yang dikenal vokal itu.

Apakah sebelumnya demikian? tanya wartawan. Menurut pengamatan Jusuf Rizal memang demikian. Bahkan permainan meloloskan bisa saja bocor halus di Pansel. Kemudian saat fit and proper test di DPR. Di situ fraksi-fraksi bermain mendorong calon tententu yang dipandu tim asistensi. Akhirnya DPR memilih bukan yang terbaik, tapi yang bisa diatur saat jadi direksi maupun dewas.

Saat lobi-lobi itu, mulai ada money politic. Saling dukung dengan konpensasi. Ada yang dapat dukungan serikat pekerja, dukungan partai politik, ormas tertentu hingga Kementerian dan teras Istana. Hal seperti ini sudah berjalan setiap pemilihan direksi dan dewas tanpa pengawasan ketat.

Untuk itu, menurut Jusuf Rizal yang juga Ketum PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia) itu, pada sekeksi kali ini perlu diawasi secara ketat. Apalagi Presiden Prabowo menginginkan transparansi dan anti-korupsi. Yang tidak punya kapasitas dan kapabilitas sebaiknya tidak diloloskan oleh Pansel

Saat ini menurut penilaian Forum Jamsos kinerja Direksi dan Dewas BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan masih belum maksimal. Dewas misalnya tidak mengawasi kinerja direksi secara maksimal. Malah terkesan dewas justru diatur direksi dengan fasilitas sehingga peran dewas jadi mandul.

“Forum Jamsos berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi L, agar pengelolaan dana jaminan sosial pekerja aman dan pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat juga makin baik,” tegas Jusuf Rizal sambil menambahkan Forum Jamsos akan libatkan media ikut awasi.

SUSUNAN KEANGGOTAAN PANITIA SELEKSI CALON ANGGOTA DEWAS DAN DIREKSI BPJS KETENAGAKERJAAN:

Ketua merangkap anggota: Indah Anggoro Putri (mewakili unsur Pemerintah)

Wakil Ketua merangkap anggota: Abdul Gaffar Karim (mewakili unsur Tokoh Masyarakat)

Anggota:

1: Sudarto (mewakili unsur Pemerintah) 2. Julizar Idris (mewakili unsur Tokoh Masyarakat)

  1. Abdul Wahab (mewakili unsur Tokoh Masyarakat)
  2. Arief Nugroho (mewakili unsur Tokoh Masyarakat)
  3. Royanto Purba (mewakili unsur Tokoh Masyarakat)

Sekretaris: Imron Rosadi (Sekretaris Dewan Jaminan Sosial Nasional)

SUSUNAN KEANGGOTAAN PANITIA SELEKSI BPJS KESEHATAN

Ketua merangkap anggota: Kunta Wibawa Dasa Nugraha (mewakili unsur Pemerintah)

Wakil Ketua merangkap anggota : Adang Bachtiar (mewakili unsur Tokoh Masyarakat)

Anggota:

  1. Luky Alfirman, (mewakili unsur Pemerintah)
  2. Wahyu Sulistiadi (mewakili unsur Tokoh Masyarakat)
  3. Mohamad Subuh (mewakili unsur Tokoh Masyarakat)
  4. Dedi Supratman (mewakili unsur Tokoh Masyarakat)
  5. Hermanto Achmad (mewakili unsur Tokoh Masyarakat)

Sekretaris : Imron Rosadi (Sekretaris Dewan Jaminan Sosial Nasional)