JAKARTA, Revolusinews.com – Komunitas perkumpulan orang betawi Duri Kepa Gelar Gebrak Kampung Budaya Angkat sejarah Tradisi budaya Betawi (Jakarta) agar kelak generasi muda selalu terus menerus lestarikan budaya betawi agar tak kemakan jaman, pada Minggu (28/05/2023).
Acara pagelaran Budaya Gebrak Kampung tersebut digelar di aula serbaguna di kampung Gujie, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Terlihat sebuah komunitas para pelestari seni budaya dan puluhan sanggar dari silat betawi ikut meramaikan acara pagelaran budaya gebrak tersebut.
Salah satunya dari sanggar perguruan silat betawi terlihat ada sanggar teradahan, gerak rasa, kampung silat rawa belong dari perguruan beksi, cingkrik dan banyak lagi perguruan yang lain ikut partisipasi meramaikan acara. Sekaligus silahturahmi para pendekar dari pesilat Betawi yang ada di wilayah Jabodetabek.
Lintas orang Betawi Duri Kepa ini peduli dan konsisten dengan pelestarian budaya khususnya budaya Betawi agar tidak punah, oleh karena itu diadakanlah budaya gebrak kampung yang pertama di Duri Kepa.
Acara didukung oleh Tiga Pilar dan sekumpulan anak-anak generasi muda yang asli Betawi Duri Kepa, dimana semua pada konsisten memiliki kepedulian terhadap pelestarian budaya, kearifan lokal dan warisan Budaya Betawi.
Kampung Duri Kepa merupakan perkampungan yang padat penduduk, masyarakat yang ragam, namun tetap santai dan berwarna. Orang Betawi adalsh penduduk asli, tapi mulai banyak yang tersingkir dan pindah ke pinggir wilayah seperti, Bogor, Tangerang dan Bekasi.
Sementara itu, Budaya betawi ini merupakan ruh yang harus di jaga kelestariannya. Ini adalah himbauan yang secara etimologis memiliki kekuatan spiritual yang perlu diberdayakan.
Pagelaran Seni Budaya Gebrak Kampung dapat memotivasi pembentukan sikap terhadap adat dan seni budaya. Dirasa sangat perlu, karena untuk mempertahankan budaya Betawi dari segala unsur.
Pertama kalinya kita adakan pagelaran seni budaya betawi dengan tema “Pagelaran Budaya Gebrak Kampung” dimana salah satu cara untuk menumbuhkan semangat masyarakat dalam beradat dan berbudaya, sebagai penguatan identitas bangsa melalui kreatifitas para pemuda-pemudi yang ada di kampung Duri Kepa dan Kebon Jeruk ini, ” ucap Mawi selaku ketua panitia menyampaikan kepada awak media, Minggu (28/05)
Selanjutnya, Mawi menyampaikan bahwa acara yang dimulai dari jam 08.00 WIB hingga 22.00 WIB, akan ditutup dengan acara seperti lenong betawi, “Selain itu banyak juga acara kegiatan lainnya yang nanti akan digelar, mulai dari pentas band Betawi dan parade seni budaya silat Betawi, santunan anak yatim, tausiah agama dan juga akan di meriahkan oleh banyak artis lokal maupun Ibu Kota, ” imbuhnya
Turut hadir Dinas Kebudayaan, beberapa tokoh lain seperti Ibu Fahira Idris Selaku Anggota DPD RI dan Ketua Ormas Bang Japar beserta jajarannya hadir dalam acara tersebut.
Di tempat terpisah Ibu Hj, Fahira Idris Selaku Ketua Ormas Bang Japar yang juga hadir mengatakan, “Atas nama pribadi dan keluarga besar Ormas Bang Japar, izinkan saya memberikan ucapan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya pada generasi muda yang mengadakan kegiatan pagelaran budaya gebrak kampung betawi di Duri Kepa pada tahun 2023 ini, ” ujarnya.
Dia juga mengatakan, pihaknya akan senantiasa mendukung kegiatan-kegiatan seni dan budaya, dengan harapan kegiatan ini dapat menciptakan generasi-generasi muda yang makin cinta akan seni dan budaya Betawi, terutama bagaimana menjaga dan melestarikan kearifan lokal seni dan budaya kita yang makin membanggakan Indonesia, “tutupnya
Salah satu warga mengatakan, “Do’ain aje acara dikampung kite ini bise jalan sebagaimane mestinye, banyak banget nyang kite musti belajari utamanye belajar budaya dan seni Betawi, aye ngarepin sih, acara ini tiap taon bise kite adain, tapi kite sebagai manusie kan cuman bise berandai, smue kite serahin sama allah SWT, ” ucap Ipin, salah satu warga dan juga tokoh pemuda yang cinta Ama budaya Betawi ini.
