SERANG,Revolusinews.com – Gerakan Mahasiswa Lawan Korupsi (GERMALA-K) hari ini resmi mengirimkan surat pemberitahuan aksi ke Polresta Serang Kota. Aksi tersebut rencananya akan digelar pada Kamis, 23 Oktober 2025, di depan Kantor Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Provinsi Banten.
Aksi ini menyoroti dugaan ketidaksesuaian spesifikasi dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada proyek Rehabilitasi dan Renovasi Madrasah PHCT Banten II senilai Rp40,2 miliar. Proyek tersebut berada di bawah Kementerian PUPR, Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, dengan pelaksana PT Abadi Prima Inti Karya. Senin 20/10
Ketua Umum GERMALA-K, Heri Tuara, menduga adanya penyimpangan dan lemahnya pengawasan di lingkungan Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Banten.
“Kami menemukan indikasi pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan RAB. Hal ini jelas merugikan keuangan negara dan mencederai prinsip pembangunan yang bersih,” ujar Heri.
GERMALA-K menuntut agar Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Banten dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) segera dicopot dari jabatannya. Aksi akan berlangsung mulai pukul 13.30 WIB, dengan melibatkan sekitar 30 peserta aksi yang akan membawa atribut seperti bendera, toa, dan spanduk tuntutan.
“Kami akan terus mengawal agar proyek pemerintah berjalan transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi. Jika tuntutan ini tidak diindahkan, kami siap melanjutkan aksi dengan skala yang lebih besar,” tegas Heri.(red)
