CILACAP, Revolusinews.com – Untuk mendukung kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas harga pangan, Kodim 0703/Cilacap bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Maos dan Forkopimcam Maos melaksanakan penyerapan gabah kering panen di area persawahan Desa Karangreja, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Rabu (5/2/2025).
Kegiatan ini menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp. 6.500 per kilogram sesuai ketentuan pemerintah dengan tujuan dari penyerapan gabah ini untuk memberikan kepastian harga yang stabil bagi para petani dan membantu mereka menghindari dampak fluktuasi harga yang tidak menentu di pasar.
Komandan Kodim Cilacap, Letkol Inf. Andi Yuliazi, S.E., M.I.P., berharap, kerja sama antara Kodim 0703/Cilacap, Bulog Maos, dan instansi terkait diharapkan dapat memperlancar proses pembelian dan penyerapan gabah kering, serta meningkatkan pendapatan petani.
“Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, kami ingin memastikan bahwa petani mendapat harga yang layak untuk hasil pertanian mereka. Oleh karena itu, kami bersama Bulog dan instansi terkait bekerja sama untuk menyerap gabah kering petani dengan harga yang sesuai dengan ketentuan pemerintah. Semoga melalui program ini, petani dapat semakin sejahtera,” ujarnya.
Kepala Komper Bulog Maos, Rusito menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk menjaga stok beras nasional dan kesejahteraan petani lokal.
“Dengan penyerapan gabah kering ini, kami berharap dapat memastikan pasokan beras di wilayah Jawa Tengah, khususnya di Cilacap, dengan target serapan gabah sebanyak 11.515 ton dan target penyerapan dalam bentuk beras sebesar 38.830 ton,” katanya.
Diharapkan, dengan harga pembelian gabah yang telah ditetapkan, program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi petani dan menjaga kestabilan harga pangan di pasar.