SERANG,Revolusinews.com – Lagi-lagi soal program Ketahanan Pangan ( Ketapang) , Pemerintah Desa Tunjung Teja, Kecamatan Tunjung Teja melalui Sekertaris Desa Ahmad Muzani angkat bicara terkait adanya tudingan dugaan penyimpangan anggaran dana desa di program ketahanan pangan tahun 2022-2024, Kamis (12/12/2024).
Ahmad Muzani, selaku Sekdes Tunjung Teja mengungkapkan, dirinya sangat kecewa dengan munculnya pemberitaan miring mengenai program ketahanan pangan di desanya. Karena menurut ia, pihaknya tidak pernah dipintai keterangan atau di konfirmasi terkait program ketahanan pangan tersebut.
“Kami selaku pemerintah Desa Tunjung Teja, sangat kecewa dengan munculnya pemberitaan di salah satu media yang menjust program ketahan pangan di desa kami fiktif, secara prosedural kami sudah melaksanakan dan merealsasikan program tersebut”, ucap Ahmad Muzani.
Muzani menambahkan, salah satu narasumber yang di pintai keterangan oleh media tersebut baru menjabat di tahun 2024 ini, sedangkan program ketahanan pangan tersebut berjaan sebelum dirinya menjabat, jadi informasi itu tidak nyambung menurut kami”, tambahnya.
“Perlu di ketahui terkait program apapun kami pemerintah Desa Tunjung Teja sangat terbuka dan tidak ada yang di tutup tutupi, dan sebelum menjalankan, kami laksanakan Musdes, untuk perencanaan dan juga dilakukan pelatihan-pelatihan agar program berjalan sesuai apa yang diharapkan, dan kami berharap kepada rekan media agar dalam menyajikan berita harus konfirmasi terlebih kepada kami pemerintah Desa Tunjung Teja, dan kami sangat terbuka,” tutupnya.
Ditempat terpisah, Hadi selaku ketua pelaksana Program Ketapang dirinya sangat menyambut antusias dengan program ketahanan pangan tersebut, karena menurutnya sangat bermanfaat untuk masyarakat.
“Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan untuk ternak lele ini sendiri sudah berjalan dari tahun 2023, dan untuk saat ini kita menggunakan 8 kolam bioflok dengan kapasitas 3000 ekor per kolam. Dan saya berharap untuk tahun yang akan datang bisa di kembangkan lebih luas lagi, karena masih banyak lahan yang bisa dimanfaatkan dan beserta pasilitasnya tentunya,” harap Hadi.
Reporter: Wahyu