Oleh : Nazela Nurmala Sonia (Mahasiswa Prodi Studi Manajemen Unpam Serang)
SERANG, RevolusiNews.com – Mahasiswa dan Dosen Program Studi Manajemen Universitas Pamulang (Unpam) Kampus Serang melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung penguatan ekonomi desa melalui peningkatan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sasahan, Kabupaten Serang, Banten dengan fokus utama kegiatan adalah memberikan pelatihan tentang penyusunan laporan keuangan sederhana agar pelaku usaha mampu mengelola keuangannya secara efektif dan berkelanjutan melalui sesi interaktif dan simulasi pencatatan keuangan, masyarakat memperoleh pemahaman mengenai pentingnya manajemen keuangan sebagai dasar pengembangan usaha.
Kegiatan ini diikuti oleh perangkat desa, dosen pembimbing, mahasiswa Universitas Pamulang, serta masyarakat setempat yang berlangsung di Balai Desa Sasahan, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten pada Kamis (9/10/2025) dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai.
Dasar Pemikiran/Latar Belakang
UMKM merupakan sektor yang memiliki peran vital dalam mendukung perekonomian nasional, termasuk di wilayah pedesaan. Namun, banyak pelaku UMKM di tingkat desa yang masih menghadapi kendala dalam hal pengelolaan keuangan, pencatatan transaksi, hingga perencanaan usaha.
Desa Sasahan, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang memiliki potensi ekonomi lokal yang besar, seperti usaha makanan ringan, kerajinan bambu, hingga jasa kecil menengah. Meski demikian, rendahnya literasi keuangan menyebabkan banyak pelaku usaha kesulitan mengukur kinerja, mengatur modal, atau mengembangkan usaha secara profesional.
Melihat kondisi tersebut, tim dosen dan mahasiswa Universitas Pamulang Kampus Serang menginisiasi kegiatan PKM bertema “Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Sederhana pada UMKM” sebagai bentuk kepedulian akademisi dalam membangun kesadaran keuangan yang lebih baik di tingkat desa.
Tahap Persiapan dan Koordinasi
Sebelum kegiatan dilaksanakan, tim mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Pamulang Serang yang terdiri dari Nazela Nurmala Sonia, Kaila Seviana Deputri, dan Siti Cholifah di bawah bimbingan dosen Bapak Febby Febriana, S.E., M.M., melakukan observasi dan koordinasi bersama Kepala Desa Sasahan, Bapak Karuji, S.Pd.I.
Tim melakukan identifikasi terhadap kondisi UMKM, kendala yang dihadapi, serta potensi produk unggulan desa seperti olahan salak dan durian. Hasil diskusi tersebut menjadi dasar dalam penyusunan materi pelatihan.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dibuka oleh Kepala Desa yang menekankan pentingnya peran UMKM sebagai pilar kemandirian ekonomi desa. Selanjutnya, tim memberikan materi tentang dasar-dasar pencatatan keuangan sederhana, pemisahan uang pribadi dan usaha, serta cara menghitung laba rugi dengan metode praktis. Peserta juga diajak langsung berlatih mencatat transaksi menggunakan format buku kas manual agar mudah diterapkan dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Penutupan dan Evaluasi
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan evaluasi singkat. Para peserta menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru serta motivasi untuk mulai menerapkan sistem pencatatan keuangan secara teratur. Tim pengabdian juga memberikan panduan sederhana yang dapat digunakan sebagai contoh di kemudian hari.
Dampak Kegiatan
Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM dalam mengelola keuangan. Para peserta mulai memahami pentingnya pemisahan keuangan pribadi dan usaha, serta menyadari bahwa pencatatan keuangan bukan hanya formalitas, melainkan kunci untuk menilai keberhasilan usaha.
Dalam jangka panjang, peningkatan literasi keuangan ini diharapkan dapat membantu UMKM Desa Sasahan lebih mudah mendapatkan akses permodalan, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Reaksi dan Tanggapan
Kepala Desa Sasahan menyampaikan apresiasi kepada tim Universitas Pamulang Kampus Serang atas kontribusinya dalam mengedukasi masyarakat desa. Para peserta pelatihan pun merasa kegiatan ini sangat bermanfaat karena disampaikan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Beberapa peserta bahkan berencana menerapkan sistem pencatatan keuangan harian mulai dari minggu berikutnya.
Kesimpulan
Pelatihan ini menunjukkan bahwa peningkatan literasi keuangan dapat menjadi langkah awal yang strategis dalam memperkuat perekonomian desa. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan keuangan, pelaku UMKM memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan usaha secara mandiri dan berkelanjutan.
Kegiatan PKM ini sekaligus menjadi wujud nyata sinergi antara dunia akademik, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal.