Oleh : Anggi Anggaraeni
SERANG, RevolusiNews.com– Mahasiswa dan Dosen Program Studi Manajemen Universitas Pamulang (Unpam) Kampus Serang melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema “Strategi Pemasaran Produk UMKM di Desa Sasahan untuk Meningkatkan Penjualan” dengan fokus membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan penjualan melalui strategi pemasaran yang efektif.
Melalui kegiatan ini, pelaku UMKM di Desa Sasahan memperoleh pemahaman baru tentang pentingnya inovasi dan digitalisasi dalam pemasaran. Dampak positif mulai terlihat, yaitu meningkatnya minat pembeli dan perluasan jangkauan pasar produk lokal. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan peningkatan daya saing produk UMKM.
Kegiatan PkM ini diselenggarakan oleh Dosen dan Mahasiswa Manajemen Universitas Pamulang Serang, yaitu Fifi Musfiroh,S.Pd.I.,M.M., Anggi Anggaraeni, Sheila Zahrotul Fatihah, dan Wulan Fatricia yang dihadiri oleh Kepala Desa Sasahan yaitu Bapak Karuji, S.Pd.I dan Masyarakat Desa Sasahan bertempat di Desa Sasahan, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten pada Kamis (9/10/2025) dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai.


Dasar Pemikiran/Latar Belakang
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional, terutama dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menggerakkan perekonomian di tingkat desa. Di Desa Sasahan terdapat berbagai jenis UMKM yang bergerak di bidang kuliner, kerajinan tangan, serta produk olahan hasil pertanian.
Potensi ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki semangat wirausaha yang tinggi dan sumber daya lokal yang melimpah. Namun, meskipun memiliki potensi besar, sebagian besar pelaku UMKM di Desa Sasahan masih menghadapi berbagai permasalahan, terutama dalam aspek pemasaran produk. Banyak pelaku usaha yang masih mengandalkan metode penjualan tradisional, seperti menunggu pembeli datang langsung atau menjual di pasar lokal. Selain itu, keterbatasan dalam hal pengetahuan tentang strategi pemasaran modern, kurangnya kemampuan dalam memanfaatkan teknologi digital, serta minimnya inovasi dalam pengemasan dan promosi produk menjadi faktor utama yang menghambat peningkatan penjualan.
Di era digital saat ini, kemampuan memasarkan produk secara online menjadi hal yang sangat penting untuk memperluas jangkauan pasar. Pemanfaatan media sosial, seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan WhatsApp Business, dapat membantu UMKM memperkenalkan produk ke masyarakat yang lebih luas dengan biaya yang relatif murah. Namun, tanpa pengetahuan dan pendampingan yang tepat, banyak pelaku UMKM belum mampu mengoptimalkan potensi media digital tersebut.
Selain itu, akses terhadap pelatihan dan pendampingan usaha masih sangat terbatas. Program pemerintah seperti Dana Desa dan pelatihan dari Dinas Koperasi dan UMKM belum sepenuhnya menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang berada di pelosok atau tidak memiliki jaringan informasi yang baik. Di sisi lain, perkembangan teknologi digital dan pemasaran online belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pelaku UMKM di Desa Sasahan, padahal potensi produk lokal sangat besar untuk dipasarkan ke luar daerah bahkan ke pasar nasional.
Melihat kondisi tersebut, Mahasiswa dan Dosen Unpam Kampus Serang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada strategi pemasaran produk UMKM di Desa Sasahan. Tujuannya adalah memberikan pemahaman dan keterampilan kepada pelaku UMKM agar mampu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, baik secara konvensional maupun digital. Melalui pelatihan tentang branding, pengemasan produk yang menarik, pembuatan konten promosi, serta pelayanan konsumen yang baik, diharapkan pelaku usaha dapat meningkatkan daya saing dan menarik lebih banyak konsumen.

Dengan diterapkannya strategi pemasaran yang tepat, diharapkan penjualan produk UMKM di Desa Sasahan dapat meningkat, serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mendukung penguatan ekonomi desa melalui pemberdayaan UMKM.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi pemantik kolaborasi antara desa, perguruan tinggi, dan lembaga pendamping lainnya untuk membangun ekosistem UMKM yang sehat dan produktif. Melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, pelaku UMKM di Desa Sasahan diharapkan mampu menjadi agen perubahan dalam pembangunan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.
Persiapan dan Pendekatan Awal
Tahap awal kegiatan dimulai dengan perencanaan dan koordinasi oleh mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Pamulang Kampus Serang, yaitu Anggi Anggaraeni, Sheila Zahrotul Fatihah, Wulan Fatricia di bawah bimbingan dosen penadamping Fifi Musfiroh, S.Pd.I.,M.M. Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Pamulang bersama kepala Desa Sasahan mulai melakukan diskusi bersama tentang pelaku UMKM yang ada di Desa Sasahan.

Pendekatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi peluang dan kendala yang dihadapi UMKM dalam mengelola keuangan serta memasarkan produknya. Tim juga mendapatkan informasi tentang produk unggulan di desa sasahan seperti olahan salak “Salak Nano-nano” dan “Durian Geblugan”, dan produk pertanian lain. Hasil identifikasi ini menjadi dasar untuk merancang program pelatihan yang terintegrasi dan berfokus pada pemberdayaan UMKM secara menyeluruh.
Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan PkM yang diikuti oleh pelaku UMKM, dan masyarakat umum dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Sasahan, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran UMKM dalam menciptakan kemandirian ekonomi desa. Beliau juga mengapresiasi tim pengabdian karena membawa program edukatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan materi mengenai ‘Strategi Pemasaran”.

Para peserta kemudian mendengarkan secara seksama penjelasan yang dijelaskan oleh tim pengabdi masyarakat tentang Strategi Pemasaran. Dalam sesi ini, peserta diajak berinteraksi bagaimana cara mempromosikan produk melalui media sosial.

Penutupan dan Evaluasi
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Strategi Pemasaran Produk UMKM di Desa Sasahan untuk Meningkatkan Penjualan” telah berjalan dengan baik dan mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM serta perangkat desa. Melalui kegiatan ini, peserta memperoleh wawasan dan keterampilan baru dalam mengembangkan strategi pemasaran, baik secara konvensional maupun digital. Penerapan strategi seperti pemanfaatan media sosial untuk promosi, pengemasan produk yang lebih menarik, dan penguatan merek (branding) terbukti mampu meningkatkan daya tarik produk lokal.
Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan semangat wirausaha dan memperkuat kerja sama antara masyarakat, pemerintah desa, dan perguruan tinggi. Dengan adanya pendampingan berkelanjutan, diharapkan UMKM di Desa Sasahan dapat terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas pasar sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Strategi Pemasaran Produk UMKM di Desa Sasahan untuk Meningkatkan Penjualan” berjalan dengan baik dan mendapat respon positif dari peserta. Berdasarkan hasil evaluasi, kegiatan ini dinilai efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM terkait strategi pemasaran, khususnya dalam pemanfaatan media sosial dan pengembangan produk. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung dan mampu memahami pentingnya penggunaan platform digital seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp Business untuk memperluas jangkauan pasar.












