Oknum Perangkat Desa Malanggah Diduga Potong Uang BLT PKH Lansia

20230604 003639

SERANG, Revolusinews.com – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat yang kurang mampu di tahun 2023 yaitu BLT PKH untuk lansia yang diberikan kepada penerima sebesar Rp 2,4 juta rupiah per tahun dengan pencairan Rp 600 ribu rupiah per tahap.

Menurut pengakuan warga setempat, pada Sabtu (3/6/2023), ada oknum perangkat desa inisial AR diduga telah melakukan pemotongan uang BLT PKH khusus untuk lansia sebesar Rp.300 ribu rupiah yang semestinya uang bantuan untuk lansia tersebut diterima utuh oleh penerima tanpa adanya potongan apapun.

Kemudian, ada seorang Nenek, tidak mau disebut namanya membenarkan bahwa dirinya menerima uang bantuan dari pemerintah. Namun dirinya mengadu dan berkeluh kesah kepada Misra Korlap PPBNI Satria Banten adanya dugaan pemotongan bantuan.

“Benar saya menerima bantuan uang dari pemerintah. Saat penerimaannya di kecamatan, tapi uang yang saya terima jadi tidak genap lantaran uang totalnya Rp.1.200.000,- diduga dipotong sama AR oknum perangkat desa Malanggah sebesar Rp.300 ribu. Jadi genap uang yang saya terima cuma Rp.900 ribu. Bahkan warga lainnya diduga di potong juga, ga jauh beda dengan saya, dan hal ini kejadiannya pada bulan ramadhan 2023 kemarin,” ungkap nenek penerima bantuan.

Menyikapi aduan warga terkait adanya dugaan pemotongan dana BLT PKH lansia, Misra merasa geram, “sungguh terlalu, masih saja ada oknum bejat yang diduga memotong uang bantuan yang bukan haknya, apalagi dugaan ini dilakukan oleh salah satu oknum perangkat desa, seharusnya dia memberikan contoh yamg baik malah jadi oknum, payah,” ucapnya bernada kesal.

Kemudian, Misra korlap PPBNI DPAC Tunjung Teja meminta kepada APH setempat agar bisa menindak yang diduga oknum perangkat desa tersebut untuk membuat efek jera dan tidak di contoh oleh yang lain,” tutupnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.