PEMALANG, Revolusinews.com – Pemerintah Kabupaten Pemalang melakukan penyegaran birokrasi dengan melantik Endro Johan Kusuma sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang. Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Pemalang Anom Widiyantoro dalam upacara yang berlangsung tertib dan penuh makna di Gedung Sasana Bakti Praja, Jumat (24/10/2025).
Pelantikan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan Sekretaris Daerah setelah Heriyanto resmi ditunjuk sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan. Penetapan Endro Johan sebagai Pj Sekda Pemalang telah mendapatkan persetujuan Gubernur Jawa Tengah melalui Surat Nomor: 800.1.3.3/0635 tertanggal 17 Oktober 2025, serta ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati Pemalang Nomor: 800.1.3.3/024/Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Anom Widiyantoro menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar pengisian jabatan, melainkan bagian dari langkah strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, saya yakin Pj Sekda mampu membawa semangat baru bagi birokrasi Pemalang yang bersih, profesional, dan melayani masyarakat,” ujar Bupati Anom dalam sambutannya.
Bupati juga menekankan pentingnya peran Sekretaris Daerah sebagai penggerak utama roda pemerintahan. Menurutnya, Sekda berfungsi sebagai penghubung antara kebijakan kepala daerah dan perangkat daerah, sekaligus penjaga ritme birokrasi agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berjalan seirama dengan visi dan misi pembangunan daerah.
Sementara itu, Pj Sekda Pemalang Endro Johan Kusuma menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan. Ia berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjaga soliditas birokrasi. “Saya berterima kasih atas kepercayaan Bupati dan seluruh jajaran Pemkab Pemalang. Tugas ini tentu tidak ringan, namun dengan dukungan semua pihak, saya siap menjaga ritme birokrasi agar tetap solid dan berorientasi pada pelayanan publik,” ujar Endro Johan.
