CILACAP, Revolusinews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap menggelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 tingkat kabupaten yang berlangsung khidmat dengan mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju” pada Kamis (18/12/2025).
Upacara dipimpin Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Cilacap Kolonel Laut (PM) Damianus Denny Nixon Ogi selaku inspektur upacara. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Sadmoko Danardono, kepala OPD, serta peserta upacara dari unsur TNI, Polri, ASN, pelajar, dan organisasi masyarakat.
Upacara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan Mars Bela Negara. Seluruh peserta kemudian mengheningkan cipta dan mengikuti pembacaan Ikrar Bela Negara yang dipimpin inspektur upacara.
Dalam amanat Presiden Republik Indonesia yang dibacakan inspektur upacara, disampaikan bahwa peringatan Hari Bela Negara setiap 19 Desember merupakan momentum penting untuk meneguhkan semangat menjaga keutuhan bangsa. Tanggal tersebut menjadi pengingat berdirinya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi pada tahun 1948, saat agresi militer Belanda kedua mengancam keberlangsungan Republik.
“Peristiwa itu menjadi bukti bahwa semangat bela negara mampu menjaga Indonesia tetap berdiri. Tema tahun ini mengingatkan kita bahwa kemajuan bangsa hanya dapat dicapai apabila seluruh rakyat memiliki kesiapsiagaan, disiplin, dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan zaman,” demikian kutipan amanat Presiden.
Presiden juga menekankan bahwa dunia saat ini berada dalam dinamika yang sangat cepat dan penuh ketidakpastian, mulai dari ketegangan geopolitik, krisis energi, disrupsi teknologi, hingga arus informasi yang mudah dimanipulasi. Dalam kondisi tersebut, semangat bela negara harus menjadi kekuatan kolektif seluruh warga, baik masyarakat maupun pemerintah.
Pada peringatan Hari Bela Negara ke-77 ini, Presiden turut mengajak seluruh elemen bangsa untuk menunjukkan kepedulian terhadap saudara-saudara di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang tengah diuji oleh bencana alam. Ketiga wilayah tersebut memiliki peran sejarah penting dalam perjalanan Republik Indonesia.
“Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat bukan hanya bagian dari sejarah masa lalu, tetapi juga fondasi yang menegaskan bahwa persatuan adalah kekuatan terbesar bangsa ini,” lanjut amanat tersebut.
Momentum Hari Bela Negara, menurut Presiden, harus diwujudkan dalam tindakan nyata, seperti membantu sesama yang tertimpa bencana, menjaga ruang digital dari hoaks, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan sesuai peran masing-masing.
Melalui peringatan ini, pemerintah daerah bersama masyarakat diharapkan semakin memperkuat komitmen bela negara sebagai landasan mewujudkan Indonesia yang kuat, maju, dan mampu bangkit menghadapi setiap tantangan
