TANGERANG, Revolusinews.com – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yayasan Mutiara Hati yang memberikan pendidikan secara gratis terhadap siswa mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Kampung Ekowisata Keranggan Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu – Minggu (11-12/01/2025).
PKBM Yayasan Mutiara Hati yang berlokasi di Jalan Moa Blok B 18/28 RT 012 RW 013 Kelurahan Pejagalan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara dalam kegiatan LDKS ini mengusung tema “Melahirkan Generasi Calon Pimpinan yang Mandiri dan Berkarakter” diikuti sebanyak 20 siswa siswi, Kepala Sekolah, beserta 7 orang guru pengajar dan pembina.
PKBM adalah lembaga pendidikan non formal yang didirikan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat. Lembaga ini berperan sebagai wadah bagi kegiatan pembelajaran yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap mental, dan keterampilan masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak memiliki akses ke pendidikan formal.
Kepala Sekolah PKBM Yayasan Mutiara Hati, Nanik Sri Utami S.Pdi. M.Pdi. mengatakan, bahwa yayasannya mendidik anak anak PAUD, SD, SMP dan SMA, murid murid tidak dikenakan biaya atau digratiskan total seluruh murid sekitar 300 anak.
“Banyak di daerah kami anak anak yang putus sekolah dan butuh biaya, untuk biaya operasional dan lainnya kami peroleh diantaranya dari CSR BRI, BNI, Askrindo, dana Hibah serta dana dari para donatur,” jelasnya.
“Untuk kurikulum paket A-B-C tetap mengikuti program pemerintah, murid kami masuk sekolah setiap hari Senin-Jumat, khusus hari Sabtu dibantu guru dari relawan,” imbuhnya.
Kemudian guru pembina, Indrawan menyampaikan bahwa tujuan acara ini agar anak anak bisa membentuk karakter disiplin serta kemandirian dan harapannya mereka dapat mempraktekan ilmu dan pengalamannya dalam kehidupan sehari hari dalam masyarakat.
Indrawan menambahkan bahwa agenda cukup padat antara lain :
– Pemberian materi bahaya narkoba, tawuran, seks bebas, materi bela negara dan cinta tanah air serta penjelasan tata tertib sekolah
– Acara api unggun, kreatifitas, malam horor, renungan.
– Aneka game, senam pagi, jungle track, susur sungai Cisadane.
– Kunjungan ke pengelolaan sampah, ternak maggot dan ke pelaku usaha UMKM serta praktek pembuatan kembang goyang.
Sementara salah satu murid pria, Jastin kelas 8 memberi pesan kepada rekan rekan agar rajin jangan suka bolos bolos karena kita sekolah untuk masa depan.
“Harapannya setelah lulus SMP terus bisa lanjut ke SMA tentunya sekolah gratis seperti Mutiara Hati” ucapnya
Kemudian murid wanita juga kelas 8, Bintang menyampaikan tujuan dan harapan ikut acara ini agar melatih jiwa kepemimpinan dan bersosialisasi di masyarakat, smoga ilmu dan pengalaman ini menjadi bekal untuk dipraktekkan dalam kehidupan sehari hari.
“Setelah lulus SMP ingin terus bisa melanjutkan ke SMKN 56 Jakarta, harapannya bisa gratis juga”, tuturnya mengakhiri pembicaraan.