PEMALANG, Revolusinews.com — Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) ADIAS Pemalang menggelar perayaan Dies Natalis ke-3 dengan penuh semangat dan optimisme di halaman kampus ITB ADIAS, Jl. Raya Tegalmlati, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Sabtu (26/4/2025).
Kegiatan peringatan ini dihadiri oleh Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala Departemen, seluruh dosen, serta mahasiswa senior dan junior. Momen ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kontribusi ITB ADIAS dalam dunia pendidikan tinggi, khususnya di wilayah Pemalang dan sekitarnya.
Acara berlangsung meriah dengan pelibatan aktif seluruh civitas akademika serta tamu undangan. Selain sebagai perayaan, Dies Natalis ini menjadi refleksi atas perjalanan ITB ADIAS dalam membangun pendidikan berbasis teknologi dan bisnis yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Dalam sambutannya, Rektor ITB ADIAS Pemalang, Dr. H. Noor Rosyadi, S.E., M.M., mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian kampus dalam tiga tahun terakhir. Beliau menekankan pentingnya inovasi dan komitmen untuk terus mencetak lulusan yang unggul, kreatif, serta mampu bersaing di tingkat nasional maupun global, ungkapnya.
Dies Natalis ke-3 ini turut dimeriahkan dengan beragam kegiatan, di antaranya senam massal, pembagian door prize, khataman Al-Qur’an, penampilan rebana, tari Yapong, akustik, pembacaan puisi, serta penampilan spesial dari guest star Mei Wulan dan Diskopedia, yang menambah kemeriahan acara.
Melalui beragam aktivitas tersebut, ITB ADIAS tidak hanya membangun kebersamaan dan kekompakan antar civitas akademika, tetapi juga mendorong pengembangan kreativitas, minat, dan bakat mahasiswa di bidang seni, budaya, dan olahraga.
Sejak didirikan pada tahun 2022, ITB ADIAS Pemalang terus berkomitmen mengembangkan program-program unggulan berbasis teknologi dan bisnis inovatif. Melalui momentum Dies Natalis ke-3 ini, ITB ADIAS menegaskan langkah untuk menjadi kampus unggul, adaptif, inovatif, dan berdaya saing global, berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan bangsa.