PEMALANG, Revolusinews.com — Persatuan Ulu-ulu Vak Laskar Banyu Aji (LBA) Kabupaten Pemalang melaksanakan rapat musyawarah penting, Sabtu (26/4/2025), bertempat di balai pertemuan Ulu-ulu ranting Petarukan. Agenda utama yang dibahas adalah konsolidasi organisasi serta perlindungan aset bengkok milik Ulu-ulu.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Ulu-ulu dari berbagai wilayah Daerah Irigasi (DI) di Pemalang, termasuk DI Punggung, DI Sokawati, DI Kali Wadas, DI Penggarit, dan DI Comal. Para peserta aktif terlibat dalam diskusi yang bertujuan memperkuat kelembagaan dan memperjuangkan hak-hak mereka.

Dalam sambutannya, Penasehat LBA Agus Carito menegaskan pentingnya menjaga semangat kolektif untuk mempertahankan aset Ulu-ulu yang saat ini rawan dialihfungsikan oleh pihak luar tanpa melalui musyawarah.
Ketua LBA, Achmad Siva Jamil, turut menekankan perlunya soliditas anggota dalam memperjuangkan hak-hak tradisional tersebut, sekaligus memperkuat keberadaan organisasi sebagai wadah resmi Ulu-ulu Vak di Pemalang.

Sementara itu, Advokat LBA, Mufidi, SH, memberikan pandangan hukum terkait polemik aset bengkok. Ia menegaskan komitmennya untuk memberikan pendampingan hukum kepada seluruh anggota dalam menghadapi kasus-kasus pengalihan aset yang tidak sah.
Mufidi juga menyoroti pentingnya kemandirian organisasi, dengan mendorong anggota untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan gedung sekretariat yang dapat digunakan sebagai pusat aktivitas.
Melalui musyawarah ini, LBA menegaskan kembali komitmennya untuk melindungi hak-hak Ulu-ulu Vak, sekaligus mendorong peran aktif anggota dalam menjaga keberlangsungan tradisi pengelolaan irigasi di Kabupaten Pemalang.
Agenda rapat ini diharapkan menjadi langkah awal menuju penguatan kelembagaan dan perjuangan bersama dalam mempertahankan warisan yang menjadi identitas dan kekuatan Ulu-ulu Vak.






