CILACAP, Revolusinews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu, Provinsi Lampung, melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Cilacap guna mendalami inovasi pembangunan daerah di bidang swasembada pangan serta pengembangan potensi sektor pertanian dan peternakan. Rombongan yang dipimpin Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas diterima langsung oleh Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, di Ruang Prasanda Rumah Dinas Bupati, Selasa (23/12/2025).
Dalam sambutannya, Mas Bupati Syamsul Auliya Rachman mengucapkan selamat datang kepada Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas beserta istri dan rombongan sekaligus memperkenalkan Kabupaten Cilacap beserta potensinya baik potensi pertanian hingga industrinya.
“Saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Bupati Pringsewu, Bapak H. Riyanto Pamungkas, beserta rombongan atas kehadirannya di Kabupaten Cilacap. Kami itu Kabupaten yang paling ujung barat selatan Jawa Tengah. Kita yang terkenal adalah Pulau Nusakambangannya. Total luas wilayah kita sekitar 1.200an Km2 sudah termasuk Nusakambangan. Kemudian jumlah penduduk kita 2.066.000, atau 5 kali lipatnya Kabupaten Pringsewu,” tuturnya.
Terkait dengan tujuan kedatangan Pemkab Pringsewu, Mas Bupati berharap, kunjungan ini bisa mempererat hubungan silaturahmi, memperkuat sinergi antarpemerintah daerah, serta saling bertukar gagasan, pengalaman, dan inovasi dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.
Lebih lanjut Mas Syamsul juga bercerita mengenai rencana Pemkab Cilacap untuk mengembangkan pabrik susu menjadi sentra peternakan dan produksi susu.
“Kebetulan kita sedang mencanangkan untuk menjadi sentra peternakan terkait pabrik susu Etawalin karena kita bisa direct langsung sampai dengan Australia untuk impor susu sapi. Saya juga mendorong beberapa investor yang tertarik membangun pengolahan susu di Cilacap karena kebutuhan susu untuk program Makan Bergizi Gratis jika terus berlanjut tentunya cukup besar,” ujarnya.
Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, mengungkapkan bahwa kunjungan ke Cilacap merupakan agenda krusial dalam rangkaian roadshow timnya. Salah satu fokus utamanya adalah mempelajari hilirisasi produk susu kambing yang telah berkembang di Cilacap, khususnya di Kecamatan Kroya, guna mengatasi kendala pemasaran yang dihadapi peternak di Pringsewu.
“Kami ingin berkunjung ke salah satu pabrik susu yang ada di Cilacap, karena kami menjumpai banyak peternak di Kabupaten Pringsewu yang masih kesulitan bagaimana menjual susu kambing di sana,” ungkap Riyanto.
Selain sektor peternakan, Riyanto juga mengaku tertarik mendalami tata kelola pemerintahan di Cilacap, khususnya terkait pengelolaan ASN yang berjumlah besar. Menurutnya, Pringsewu yang memiliki karakteristik masyarakat agraris dengan mayoritas penduduk asal Jawa, memerlukan referensi pembangunan yang aplikatif seperti yang diterapkan di Cilacap.
“Insya Allah ini sebagai awal Kulo nuwun kami untuk bisa ngangsu ilmu ke Kabupaten Cilacap, mungkin kedepan nanti dari OPD-OPD teknis terkait bisa menindaklanjuti apa yang kita obrolkan hari ini,” tambahnya.
Kunjungan ini diharapkan menghasilkan langkah strategis dan kerja sama konkret antar-kedua pemerintah daerah, terutama dalam pengembangan komoditas unggulan dan peningkatan kesejahteraan petani melalui inovasi yang berkelanjutan.












