CILACAP, Revolusinews.com – Seorang pria berinisial WI (51) diamankan polisi lantaran diduga menipu seorang petani W (63) warga Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang terjadi pada 3 Juni 2023 lalu
Kejadian bermula ketika W berniat memberangkatkan anaknya untuk proses kerja ke Jepang melalui WI. Alih-alih diberangkatkan, W justru tertipu uang puluhan juta rupiah dari ulah WI yang kini jadi tersangka.
Saat itu ia bertemu dengan korban malam hari sekitar pukul 20.00 WIB. Tersangka kemudian menawarkan kerja ke Jepang untuk anak si korban. Dengan janji manisnya tersangka meyakinkan hingga korban terperdaya.
“Tersangka WI mengaku memiliki koneksi untuk memberangkatkan tenaga kerja ke Jepang, bahkan menjanjikan peserta akan tetap diberangkatkan meski tidak lulus tes seleksi,” kata Kapolsek Nusawungu, AKP Gatot Tri Hartanto dalam jumpa pers, Jumat (11/4/2025).
Merasa yakin, akibat termakan bujuk rayuan, korban bersedia menyerahkan uang sebesar Rp 10 juta rupiah sebagai bentuk DP proses kepada pihak tersangka. Beberapa waktu kemudian, tersangka kembali meminta biaya tambahan dengan alasan dana DP proses pemberangkata masih kurang.
“Korban pun lalu kembali memberikan uang tunai tambahan sebesar Rp 2 juta. Tak lama berselang, tersangka datang lagi untuk meminta uang kembali kepada korban,” ungkap Gatot Tri.
Saat itu korban tidak memiliki uang tunai, W kemudian menyerahkan hasil panen padinya yang ditaksir mencapai nilai Rp 13,5 juta rupiah kepada tersangka.
Atas aksinya, korban telah menyerahkan uang dengan total nilai mencapai Rp 25, 5 juta rupiah kepada tersangka. Namun rupanya kata manis dari tersangka hanyalah isapan jempol belaka. Hingga waktu yang dijanjikan, proses pemberangkatan tidak terbukti.
Merasa tertipu, dan dirugikan, korban akhirnya melaporkan kasus kejadian kepada pihak kepolisian sektor polsek Nusawungu.
“Saat ini tersangka sudah diamankan, dan sedang kami lakukan pemeriksaan lanjutan terkait dugaan penipuan dengan modus pemberangkatan tenaga kerja ke luar negeri,” kata Gatot.
“Kami mengimbau khususnya kepada masyarakat untuk lebih selektif terhadap tawaran kerja ke luar negeri dan memastikan prosesnya melalui jalur resmi atau prosedural,” tutup Kapolsek Nusawungu, AKP Gatot Tri Hartanto.
