Tuntut Libatkan Masyarakat Lokal, LP3M Indramayu Demo PT Polytama Propindo

oleh -426 Dilihat
oleh

INDRAMAYU, Revolusinews.com – Sebagai upaya menuntut untuk melibatkan masyarakat dan pengusaha lokal, massa yang tergabung dalam Lembaga Penguatan Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (LP3M) melakukan aksi damai di pintu masuk utama PT Polytama Propindo di Jalan Raya Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu Jawa Barat pada Selasa (21/0/2025).

Dalam aksi tersebut, Ketua LP3M, Ghopur menyampaikan protes keras terhadap PT Adhi Karya (Persero) sebagai kontraktor pelaksana proyek EPC Jetty Kilang di PT Polytama Propindo menuntut agar perusahaan memutuskan kerja sama dengan PT Adhi Karya yang dianggap tidak memberikan peluang kerja kepada masyarakat lokal.

“Kami menuntut  agar PT Polytama Propindo lebih memperhatikan pemberdayaan masyarakat lokal dalam proyek ini. Selain itu, program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) harus  lebih dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar yaitu Desa Limbangan, Desa Lombang dan Desa Tinumpuk,” ucap Ghopur.

Selain masalah pemberdayaan, aksi juga menyoroti rendahnya dampak positif dari program CSR yang selama ini dijalankan oleh Polytama Propindo. Masyarakat menilai bahwa CSR perusahaan tidak memberikan manfaat signifikan bagi kesejahteraan warga Desa Lombang, Desa Limbangan dan Desa Tinumpuk.

“Kami berharap PT Polytama Proindo dan PT Adhi Karya (Persero) menanggapi serius tuntutan ini agar pembangunan di wilayah kami dapat berjalan secara inklusif,” harapnya.

Sementara itu, Koordinator umum aksi, Taufiqurrahman Kurdi mengingatkan jika tuntutan masyarakat tidak dipenuhi dalam waktu dekat aksi susulan dengan massa yang lebih besar akan segera dilaksanakan.

“Jika tidak ada perubahan kami akan kembali turun ke jalan dengan kekuatan yang lebih besar,” tutupnya.

Aksi yang direncanakan berlangsung selama tiga hari mulai Selasa 21/01/2025 hingga Kamis 23/01/2025 dijaga ketat oleh pihak Polres Indramayu untuk memastikan agar aksi demontrasi tetap berjalan damai tanpa adanya insiden yang merusak jalannya kegiatan.

Aksi damai ini tidak hanya dipenuhi dengan orasi, namun juga diwarnai dengan pertunjukan seni khas daerah Indramayu seperti tari topeng dan pagelaran seni berokan yang menjadi simbol perjuangan masyarakat desa lombang dan desa limbangan dan juga penyemangat bagi para peserta aksi untuk terus menyuarakan hak-hak mereka.

Dengan adanya kegiatan aksi ini, ribuan masyarakat desa limbangan, lombang dan tinumpuk yang tergabung dalam LP3M  berharap pihak  PT Polytama Propindo dan PT Adhi Karya Persero segera merespon tuntutan mereka dengan langkah nyata.