PEMALANG, Revolusinews.com – Wali murid siswa kelas 7 SMPN 2 Bantarbolang Kabupaten Pemalang mengeluhkan pungutan biaya Rp 600 ribu rupiah per siswa untuk pembangunan rabat beton jalan depan sekolah.
Salah seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di rumahnya mengatakan keberatan atas pungutan biaya pembangunan rabat beton jalan di depan SMPN 2 Bantarbolang Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
“Untuk pungutan biaya pembangunan jalan di depan sekolah Rp 600 ribu rupiah per siswa saya keberatan pak. Saya juga heran katanya sekolah gratis tapi masih ada sumbangan yang begitu besar,” keluhnya kepada awak media.
Sementara itu, saat dikonfirmasi pihak sekolah yang diwakili Humas sekolah mengatakan hal tersebut bermula dari sering terjadi kecelakaan lalu lintas di depan sekolah, sehingga sekolah berinisiatif membangun rabat beton jalan dengan berkoordinasi bersama komite sekolah.
“Terkait pembangunan rabat beton jalan di depan sekolah silahkan temui komite saja,” kata Humas SMPN 2 Bantarbolang.
Ketua Komite sekolah yang juga sebagai pengawas sekolah di KWK (koordinator wilayah kecamatan) Kecamatan Bantarbolang, Daryono Spd saat ditemui di Kopergu Bantarbolang (Koperasi guru) mengatakan bahwa hal tersebut sudah dipelajari dahulu regulasinya dan tidak melanggar aturan.
“Kami sudah pelajari aturannya, ini kan sumbangan bukan pungutan dan demi kemajuan sekolah,” terang Daryono mengakhiri.
