1 Rumah Mewah di Jalan Nuri Desa Pegundan Terbakar

Rumah mewah milik keluarga Yuli warga Desa Pegundan RT 01 RW 004 ludes dilalap si jago merah, pada Senin (21/10/2024) sekira pukul 10,00 WIB. (Foto : Rae Kusnanto RNews)
Rumah mewah milik keluarga Yuli warga Desa Pegundan RT 01 RW 004 ludes dilalap si jago merah, pada Senin (21/10/2024) sekira pukul 10,00 WIB. (Foto : Rae Kusnanto RNews)

PEMALANG, Revolusinews.com- Satu rumah mewah di Desa Pegundan Petarukan terbakar. Hingga kini petugas Damkar masih berusaha memadamkan api.

Dari pantauan Revolusi News (RNews) di lokasi kebakaran terjadi di Desa Pegundan, tepatnya di Jalan Nuri belakang Kantor Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Senin (21/10/2024) sekira pukul 10,00 WIB.

Menurut Ipah warga setempat yang mengaku tinggal di RT 06/03 menuturkan, saat itu saya didalam rumah ada tetangga teriak-teriak ada kebakaran, lalu saya keluar, “eh betul ada kebakaran dirumah mbak Yuli, tuturnya.

Katanya sih Cucunya main korek api, dan embah nya lagi sisir rambut katanya di kamar. Terjadi tepatnya jam sepuluhan tambahnya.

Kembali disampaikan, kebetulan di kantor desa masih ada rapat dan belum selesai, tutup ibu Ipah kepada RNews.

Petugas pemadam bersama warga setempat sibuk disamping Kantor Desa Pegundan upaya api tidak merambat ke gedung desa, hingga pukul 11.42 WIB. Terlihat lima mobil pemadam masih berusaha memadamkan api di satu rumah yang terlihat cukup mewah itu. Karena satu rumah yang mengalami kebakaran, di lokasi kepulan asap masih terlihat membumbung ke udara.

img 20241021 wa0017

Petugas pemadam berhasil menjinakkan apai, namun petugas terlihat didalam rumah itu masih memastikan bara api yang masih aktif untuk dipadamkan.  Nampak jalan kabupaten untuk dua arah terlihat ramai namun mengalami kemacetan lalu lintas.

Dari informasi perangkat desa sdr Hadi, menyebut pihaknya telah mengetahui adanya kebakaran pada saat rapat sedang berjalan, tiba-tiba dalam ruangan bau asap disertai suara gemuruh dari atas ruang rapat.


Seketika rapat berhenti langsung berhamburan keluar, kepulan asap diatas rumah warga dibelakang balai desa, sekitar pukul 10.00 WIB, Ungkap Hadi.