CILACAP, Revolusinews.com – Kwarran Cilacap Selatan, Kwarcab Cilacap kembali menggelar lomba pesta siaga mengusung tema “Pramuka Siaga Penyayang dan Lucu (Si Penyu)” yang diikuti 640 pramuka cilik dari 8 Barung sekolah dasar (SD) bertempat di Lapangan Krida Bangga Mbangun Desa, Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis (13/2/2025).
Dalam acara para peserta tampak semangat dan antusias mengikuti kegiatan kendati kondisi lapangan diguyur hujan untuk beradu kreativitas dan ketangkasan untuk mendapatkan nilai tertinggi dan menyandang siaga terbaik yang nantinya akan diikutsertakan di pesta siaga tingkat kabupaten.
Ketua Majelis Pembimbing Ranting Kwarran Cilacap Selatan, Basuki Priyo Nugroho mengatakan, kegiatan ini sekaligus melakukan seleksi sampai dimana kemampuan, dedikasi, apa yang sudah dihasilkan dari pramuka siaga di Cilacap Selatan, serta mendapat utusan yang nantinya akan dikirim dalam Pesta Siaga Tingkat Kabupaten.
“Untuk Pesta Siaga ini ada 12 taman yang harus dilalui oleh peserta. Kemudian dipilih 3 Barung terbaik, baik putra maupun putri. Dan untuk terbaik 1 nanti mewakili Kwarran Cilacap Selatan di tingkat Kabupaten,” kata Basuki.
Selain kompetisi untuk menjaring Barung terbaik, Pesta Siaga sebagai ajang pengembangan kemandirian Kwarran dengan mendorong pemberdayaan potensi ekonomi yang ada, dan melibatkan masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Kwarran Cilacap Selatan, Nining Murningsih mengungkapkan bahwa tema “Si Penyu”, mengajak para peserta untuk mengembangkan sikap penyayang terhadap teman dan lingkungan sekitar.
“Kita berharap ananda ini mempunyai sifat penyayang baik kepada teman maupun lingkungan di sekitar, dengan ciri khasnya anak-anak siaga yaitu selalu gembira dan semangat kekeluargaan,” harap Nining.
Kegiatan Pesta Siaga ini diawali dengan berbagai taman aktivitas yang menguji ketangkasan dan pengetahuan anak-anak, seperti taman toleransi beragama, taman panca indra penciuman, taman kompas, hingga taman kebersihan.
“Yang lebih penting sekarang adalah terkait kebersihan. Nanti pengumpulan sampah terbanyak, akan mendapatkan nilai tertinggi,” tuturnya.
Diharapkan melalui kegiatan ini, anak-anak bisa belajar sambil bersenang-senang. Selain itu, membentuk karakter mereka agar lebih bertanggung jawab, peduli, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
“Intinya kita selaku orang tua memberikan ruang agar anak-anak melakukan kegiatan-kegiatan yang positif,” tutup Nining Murningsih.
Dalam gelaran, tampak hadir Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memberikan edukasi kepada peserta mengenai bahaya, dampak penyalahgunaan obat-obatan terlarang, sehingga penting edukasi tersebut disampaikan kepada seluruh peserta khususnya anak-anak dari sejak usia dini.