PEMALANG, Revolusinews com – Akibat minimnya pengawasan dari pihak desa atau pengelola menimbulkan keberadaan bilik-bilik tertutup di beberapa warung-warung objek wisata, salah satunya Pantai Sumur Pandan hingga menjadikan kekhawatiran terkait potensi penyalahgunaan untuk aktivitas yang tidak pantas “mesum”.
Hal tersebut seperti ditemukan sepasang sejoli yang asik di bilik tertutup di warung Objek Wisata Pantai Sumur Pandan Desa Nyamplungsari, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Rabu (25/12/2024).
Seharusnya, upaya penertiban oleh pihak desa atau pengelola terus dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini serta update perkembangan dan koordinasi pihak yang terkait.
Misalnya, di Obyek Wisata Pantai Sumur Pandan, Petarukan ditemukan bilik-bilik tertutup yang diduga digunakan untuk perbuatan mesum. Meskipun pihak Satuan Pamong Praja (Satpol PP) serta pengelola telah berupaya menertibkan dengan melakukan razia dan pembongkaran, bilik-bilik tersebut kerap muncul kembali.
Sementara tanggapan pihak desa melalui Sekertaris Desa (Sekdes) Nyamplungsari ketika dikonfirmasi melalui seluler mengatakan kesiapannya untuk berkoordinasi terlebih dahulu kepada pihak pengelola. “Terima kasih infonya mas,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Tingkir melalui selulernya kepada awak media, Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 15.55 WIB mengatakan hal yang sama akan berkoordinasi dengan ketua pengelolanya wisata sumur pandan.
Kemudian, Kasi Trantib Kecamatan Petarukan, Sugeng ketika dihubungi awak media adanya bilik tertutup di warung-warung Wisata Pantai Sumur Pandan di Desa Nyamplungsari menyampaikan terima kasihnya kepada awak media dan mengatakan nanti akan koordinasi kepada Satpol PP.