Bakti Lingkungan, GDC Tanam 1.000 Pohon Bambu di Kampung Keranggan Tangsel

oleh -180 Dilihat
oleh
img 20241228 wa0028 11zon

TANGERANG, Revolusinews.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama dengan  Pemerintah Daerah Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan secara serentak penanaman 1.000 pohon bambu di beberapa daerah termasuk di Kampung Keranggan Tangerang Selatan (Tangsel) yang dikoordinir langsung oleh Gugus Dharma Cisadane (GDC) pada Sabtu (28/12/2024).

Acara ini dipandu oleh Basyith selaku tuan rumah mewakili Kampung Ekowisata Keranggan beserta warga Keranggan yang dihadiri oleh Ade Suryadi Kartadinata mewakili Baznas Tangsel, Oki Karyadi mewakili Link Care Cisadane, Holili Ketua GDC Tangsel beserta jajarannya.

Dalam sambutannya, Basyith mengucapkan terima kasih atas kehadiran  rekan rekan komunitas dan organisasi yang peduli terhadap lingkungan.

“Penanaman pohon ini merupakan kegiatan bakti lingkungan, dimana GDC ikut serta dalam penanaman pohon bambu yaitu bambu betung”, ujarnya

Selanjutnya Basyith mengatakan, Insya Allah GDC kedepan akan menjalankan program program bekerja sama dengan  Kwarcab dan Dispora.

“Semoga ini merupakan awal yang baik untuk kegiatan tahun selanjutnya,” harapnya.

“Setelah acara penanaman pohon kita lanjutkan  kegiatan tour keliling sekitar Kampung Keranggan, susur sungai untuk melihat kondisi Cisadane, dilanjutkan dengan acara diskusi dan Ngeliwet di tepi Cisadane,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua GDC, Holili mengucapkan terima kasih kepada Baznas dan Pemda yang telah berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan.

“Kegiatan penanaman pohon merupakan program GDC, dimana kita memiliki program program yang berkolaborasi dengan berbagai instansi, diantaranya  program karya bhakti yang didalamnya termasuk kegiatan penanaman”, pungkasnya

“Semoga penanaman pohon bambu ini bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat, tidak ada lagi terjadi  abrasi dan juga sebagai saksi hidup bahwa bambu ini ditanam oleh GDC, mudah mudahan kegiatan ini membawa berkah buat kita semua”, ungkapnya.

Ditambahkan Delta dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan, dengan adanya penanaman bambu sangat baik sekali,  karena untuk pencegahan dan  antisipasi abrasi.

“Di Kampung Keranggan banyak sekali tebing tebing dan termasuk zone merah terjadinya  longsor, sebaiknya tidak hanya di tanam di bantaran Cisadane, tapi juga area tanah yang bertebing di lingkungan warga, sebagai penahan untuk menghindari  terjadinya longsor”, paparnya

“Jangan  lupa kalau pohonnya sudah tinggi agar berkoordinasi dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup)  untuk pemangkasan, karena kalau tidak dipangkas, tanahnya akan terangkat dan terjadi longsor kembali,” tutupnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.