BPS Kabupaten Lebak Adakan Pelatihan 41 Petugas Survei Angkatan Kerja Nasiaonal (Sakernas) 2024

img 20240723 wa0151(1)

LEBAK,Revolusinews.com – Revolusinews.comBPS Kabupaten Lebak menyelenggarakan Pelatihan petugas survei angkatan kerja nasional (SAKERNAS) Agustus Tahun 2024 bertempat di hotel maris Rangkasbitung.

Sebelum melaksanakan pendataan di lapangan, sebanyak 41 petugas yang terdiri dari 28 peserta PCL 13 PML,dan 2 Inda Yaitu Zefri Asrial selaku Inda IT Dan Ai Budiman selaku Inda Teknis.
Dalam Pelatihan Sakernas Agustus 2024 Di buka Langsung oleh Kepala BPS Lebak Baru Eka Yulyani

Dalam sambutannya”Pelatihan ini guna mempersiapkan petugas pendataan dan menjamin kualitas data BPS yang dilaksanakan selama 4 hari yang sebelumnya diawali dengan kegiatan MOOC yang berlangsung dari tanggal 16 -17 Juli 2024,Dan Pelatihan secara offline menjadi 2 Gelombang yaitu pada tanggal 18-19 Juli Tahun 2024 untuk Gelombang 1 dan tanggal 22-23 tahun 2024 Gelombang 2.

Sambung Eka Yulyani Kepala BPS kabupaten Lebak

“Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) merupakan salah satu sumber data ketenagakerjaan yang penting di Indonesia, yang bertujuan untuk menyediakan data pokok ketenagakerjaan secara berkesinambungan. Tujuan utamanya mengetahui tingkat kesempatan kerja, tingkat pengangguran dan penduduk yang tercakup dalam kategori bukan angkatan kerja.”Tegasnya.

SAKERNAS dilaksanakan 2 kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari dan Agustus,mulai SAKERNAS Februari 2024 pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan moda Computer-assisted personal interviewing (Capi) yaitu dengan menggunakan aplikasi Fasih.

Sebelum membuka materi bahan ajar Ai Budiman selaku Inda Tehnis dan sekaligus kasi sosial BPS kabupaten Lebak menyampaikan”bahwa Sakernas bertujuan menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan, yang dapat dimanfaatkan oleh pembuat kebijakan terkait ketenagakerjaan . Beliau juga memberikan semangat bagi para peserta agar mengikuti pelatihan dengan fokus sehingga dapat menyerap materi yang disampaikan oleh Inda(Instruktur Daerah) dan menjalankan pendataan di lapangan sesuai dengan SOP untuk data yang berkualitas. Diharapakan dengan adanya perbedaan moda pendataan dari PAPI menjadi CAPI dapat menjadikan kegiatan SAKERNAS menjadi lebih efektif dan efisien.Pungkasnya.(Apih)