SERANG,Revolusinews.com – Diduga salah satu oknum staf Puskesmas Bandung gunakan alat/mesin (USG) pasilitas Puskesmas untuk kepentingan pribadi, Jum’at (21/02/2025).
Pasalnya menurut dari keterangan dari beberapa narasumber yang enggan di sebutkan identitas nya menyampaikan bahwa alat tersebut seringkali hilang tapi dalam waktu yang singkat barang tersebut kembali lagi.
“Menurut keterangan teman saya barang tersebut pernah di bawa oleh (DW) oknum pegawai PKM, pada malam hari, dan pintu ruangan tempat menaruh alat tersebut pun pernah rusak seperti ada yang membongkar,”, ucapnya.
Diketahui DW adalah salah satu pegawai di PKM Bandung, yang juga membuka praktik pengobatan di rumah pribadinya.
Saat tim awak media mencoba mengkonfirmasi DS melalui pesan whatsapp dirinya membantah bahwa tidak pernah menggunkan atau meminjam alat atau pasilitas PKM Bandung, dan dirinya juga mengakui bahwa membuka praktek pelayanan dirumahnya.
“Walaikum salam tidak benar pak.
Ga pak. Kan saya punya sendiri alat USG 4dimensi, Knp gt pak??ada yang salah??
Saya ijin resmi kok. Dokternya juga ada, “Bapa siapa yang bayar nanya-nanya ama saya” Silahkan saja pak. Ya pak gpp. Saya juga bingung beritanya dari mana”, ucap DW.
Dalam konfirmasi DW juga menyaampaikan ke awak media Revolusinews.com asumsi yang sangat tidak relevan dengan mengucapkan “Bapak siapa yang bayar kok nanya nanya saya” kata kata yang sangat tidak wajar yang dilontarkan oleh seorang pegawai publik.
Sementara itu ditempat terpisah Ode Basri ketua Organisasi Kesatuan Komando Pembela Merah Putih ( KKPMP) sangat miris melihat kelakuan oknum pegawai PKM yang diduga menggunakan pasilitas negara untuk kepentingan pribadi.
“Saya ketua KKPMP sangat geram mendengar isu adanya dugaan penyalahgunaan wewenang yang di lakukan oleh oknum pegawai puskesmas bandung, atas dasar aduan dari masyarakat kami akan membuat surat pengaduan ke dinas kesehatan untuk di evaluasi oknum tersebut dan mempertanggungjawabkan atas perbuatan nya.”,pungkasnya.
Reporter : Wahyu
