Diduga Asal Jadi, Rehabilitasi Jalan Lombang Mencoreng Visi Misi Indramayu

img 20231224 100446 11zon

INDRAMAYU, Revolusinews.com – Melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), Pemerintah Kabupaten Indramayu terus gencar melakukan pembangunan infrastruktur jalan untuk fasilitas dan pelayanan masyarakat dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023. Seperti halnya pada kegiatan proyek rehabilitasi jalan lingkungan yang berlokasi di blok 3 Desa Lombang, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu sumber dana APBD Tahun Anggaran 2023 nilai anggaran Rp. 195.552.000,- yang dikerjakan oleh CV Elnara Jaya dengan waktu pelaksanaan 30 hari kalender.

img 20231224 100502 11zon

Dari pantauan Revolusinews.com di lokasi pada Minggu (24/12/2023), salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya dan menyaksikan pengerjaan proyek tersebut mengatakan, pelaksanaan proyek betonisasi jalan tersebut diduga terkesan asal jadi terlihat minimnya pemadatan. Menurutnya pemadatan menggunakan vibrator beton, namun pengerjaan dengan kendaraan angkutan grandong ditengarai hasil pemadatan bahu jalan yang tidak maksimal.

“Parahnya lagi kegiatan tersebut dikerjakan oleh tenaga kerja yang diduga belum pengalaman, telihat jelas para pekerja yang ada di lokasi terkesan abaikan K3 seperti tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standar yang berlaku dan harus dipakai oleh pekerja pada semua pekerjaan sesuai dengan jenis pekerjaannya,” ungkap warga.

Sebagaimana diketahui bersama, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja, Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Kep. 463/MEN/1993, tentang tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja adalah mewujudkan masyarakat dan lingkungan kerja yang aman, sehat dan sejahtera, sehingga akan tercapai suasana lingkungan kerja yang aman, sehat, dan nyaman dengan keadaan tenaga kerja yang sehat fisik, mental, sosial, dan bebas kecelakaan.

“Saya sangat miris melihat pekerjaan cor beton itu, sebagai warga saya kecewa melihat pembangunan jalan yang menghabiskan dana puluhan hingga ratusan juta ini. Karena sepertinya pembangunan tersebut diduga tidak berkualitas ditambah lagi pekerjaannya asal jadi saja,” tandasnya.

Dirinya menduga pekerjaan proyek jalan rehabilitasi jalan lingkungan Desa Lombang blok 3 tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), sehingga kwalitas pekerjaan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Saya tidak bodoh-bodoh amat tentang pembangunan dan saya juga bisa membedakan bangunan jalan cor yang berkualitas dan tidak berkualitas,” terangnya.

“Kepada Bupati Indramayu Hj Nina Agustina dan  instansi terkait dalam hal ini Inspektorat Kabupaten Indramayu diminta turun ke lapangan agar tidak tercoreng visi misi pembangunan Indramayu Bermartabat “Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat” serta pengalokasian pajak dari rakyat sesuai dengan peruntukkannya,” harap warga menutup pembicaraannya.

Sementara itu, pihak terkait dan pelaksana proyek belum dapat dikonfirmasi hingga berita ini ditayangkan.

No More Posts Available.

No more pages to load.