Diduga BBWSC3 Abai, Usup dan 20 Orang Tetangganya Hampir Kehilangan Rumah

oleh -124 Dilihat

SERANG,Revolusinews.com – Miris melihat kediaman yang di tempati Usup warga Kampung Kedung Cinde Desa Katulisan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang Banten. Ia mengaku, saat malam hari dirinya beserta keluarga merasa khawatir dab harus bertaruh nyawa dengan kondisi rumah yang setiap waktu bisa runtuh diakibatkan longsor tergerus air, Senin (10/03/2025).

Diketahui Usup beserta beberapa warga Kampung Kedung Cinde mengalami hal yang sama, karena tinggal di bantaran Sungai Cisangu, yang mengalami pengikisan sungai, bahkan ada beberapa warga yang sudah pindah karena rumahnya runtuh diakibatkan abrasi sungai Cisangu, dan tidak ada tindakan dari pihak BBWSC3 maupun pemerintah daerah.

Menurut Usup rumah nya terkena dampak longsor sudah lama, bahkan dua rumah di belakang kediaman nya sudah tergerus abrasi dan sudah pindah ke tempat lain, sementara dirinya terpaksa masih bertahan menempati rumah tersebut meski sudah tidak layak.

screenshot 20250310 195806 whatsapp

“Keadaan seperti ini sudah lama, banyak yang datang menunjau, tapi tidak pernah ada bantuan apa-apa dari pemerintah, sudah dua rumah yang habis terkena longsor dan mereka sudah pindah ke tempat lain sementara saya cuma punya tempat ini, bingung juga mau pindah kemana,” ujar Usup.

“Saya berharap pemerintah bisa memberikan bantuan agar saya beserta keluarga aman dan bisa menempati rumah ini, karena rumah ini tempat kami satu satunya”, harap Usup.

Ditempat yang sama PJ Kades Katulisan Ali Robayina disela-sela kegiatan menyampaikan bahwa hal ini perlu perhatian khusus dari pemerintah dan harus segera di tindak lanjuti.

“Hari ini kami melakukan kunjungan ke rumah warga yang rawan longsor di bantaran sungai Ciujung, dan menurut warga kisaran 20 rumah yang rawan longsor, bahkan sudah ada beberapa rumah yang habis terkena longsor dan sudah pindah ke tempat lain, saya harap kepada pemerintah maupun pihak BBWSC3 agar bisa mendengarkan aspirasi masyarakat serta segera menindaklanjuti dan turun kelokasi, supaya masyarakat bisa aman nyaman dan tidak was-was dengan keadaan ini,” harap Ali.

screenshot 20250310 195823 whatsapp

Sementara itu M. Sidik selaku ketua umum Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Bersatu Rakyat Banten ( LSM-KOBRA) pihak nya meminta agar pemerintah segera menindaklanjuti dan pihak BBWSC3 agar bertanggung jawab dan mengganti rugi atas kerugian masyarakat.

“Saya dari lembaga Kobra melihat kondisi warga Katulisan ini sangat miris dan prihatin, dimana mengalami musibah longsor dan rumah warga habis terkisis sungai Cisangu Ciujung, bahkan sudah ada yang pindah, dan ini kewenangan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian dan mereka harus turun langsung ke lokasi, untuk segera menindaklanjuti, karena aliran sungai Cisangu Ciujung ini sudah mengikis tanah dan rumah warga, dan disini sudah ada kerugian, dan pihak balai harus mengganti rugi,” tegas Sidik.

“Menindaklanjuti masalah warga Katulisan ini, kami dari lembaga KOBRA Banten akan memberikan surat somasi atau melakukan audiensi ke pihak BBWSC3 untuk mempertanggungjawabkan atas kerugian yang di alami masyarakat Katulisan,” pungkasnya.

Reporter: Wayhu