INDRAMAYU, Revolusinews.com – LSM Gapura RI melaporkan ke Polres Indramayu atas penyelewengan 37 ton bibit benih padi gogo ranca jenis Inpari 32 bantuan dari pemerintah tahun anggaran 2025 yang diduga dilakukan oleh 8 oknum Ketua Kelompok Tani di Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada 28 Februari 2025.
Ketua LSM Gapura RI, Rudi Leuonadi mengatakan, bahwa pihaknya telah melayangkan surat laporan kepada Polres Indramayu terhadap 8 oknum Ketua Kelompok Tani berinisial WT, WSK, OR, MLY, SND, WS, IR dan SN atas dugaan menyelewengkan bantuan bibit benih padi jenis Inpari 32 tahun anggaran 2025 sekitar 37,500 kilogram atau 37,5 ton.
“Berdasar isi laporan polisi, bantuan benih padi jenis Inpari 32 untuk para petani itu tidak disalurkan. Benih yang semestinya menjadi bibit unggul itu malah dijual, yang pasti, bantuan benih padi dari Kementrian Pertanian melalui dinas pertanian itu tidak sampai pada para petani,’’ kata Rudi kepada Revolusinews.com.
Rudi L berharap, setelah melaporkan pihak Polres Indramayu segera menindaklanjuti laporan untuk segera memeriksa beberapa pihak yang diduga terlibat. Dia juga berharap, aparat hukum tersebut bisa bertindak lebih cepat untuk mengusut dugaan penyimpangan bantuan benih yang seharusnya menjadi hak para petani.
“Jika pihak polisi membutuhkan keterangan lebih lanjut kami siap memberikan keterangan tambahan,” tandasnya.
Sementara di kesempatan lain pada Selasa (4/3/2025) 04 Maret 2025 sekira pukul 14.33 Wartawan Revolusinews.com meminta komentar Kuwu Desa Sukaslamet lewat sambungan WhatsApp terkait bantuan dari Kementrian Pertanian yang diduga diselewengkan oleh beberapa kelompok tani tersebut, namun Kuwu Desa Sukaslamet Kecamatan Kroya tidak merespon.
Di hari yang sama Wartawan Revolusinews.com meminta keterangan kepada PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) Desa Sukaslamet Ibu Mia mengarahkan ke UPTD. “Maksud saya kan punya atasan mangga konfirmasi dulu sama atasan saya baru ke saya, kalau udah mangga ke BPP ketemu di BPP,” kata PPL Mia lewat sambungan WhatsApp.