Emak Emak Kampung Dengung Blokir Jalan Desa

oleh -75 Dilihat
img 20241216 wa0014

LEBAK,Revolusinews.com – Sedikitnya dua puluh emak-emak warga Kampung Dengung, Desa Sindangmulya, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, ramai-ramai memblokir akses jalan masuk ke kampung mereka.

Aksi blokir jalan yang dilakukan mereka tersebut dipicu karena rasa kesal, lantaran selama puluhan tahun akses jalan di Kampung mereka dalam keadaan rusak dan tak pernah mendapatkan perbaikan. Padahal, jalan itu setiap hari kerap dilalui armada truk pengangkut sampah yang keluar masuk ke lokasi tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) Dengung.

“Kami sangat kesal akses jalan ke kampung kami rusak parah tanpa ada perbaikan dari pemerintah daerah. Apalagi saat ini tengah musim penghujan, jalanpun jadi becek serta licin,” kata Juli Sudianto, warga Kampung Dengung, di lokasi pemblokiran jalan, Senin (16/12/2024).

Apalagi kata dia, saat ini musim penghujan, sehingga membuat jalan tambah rusak dan becek.

“Diperparah adanya lalu lalang dari kendaraan berat. Jalan pun semakin rusak, terlebih lagi jalan kini becek akibat hujan yang turun setiap hari,” kata Juli.

Kata Juli, warga mengancam akan memblokir jalan setiap hari sampai ada kenangan dari pemerintah Kabupaten Lebak. Lanjut dia, padahal Dinas Lingkungan Hidup sudah mengetahui jika jalan tersebut rusak, karena setiap hari mereka melintas jalan itu guna mengangkut sampah.

“Kami akan blokir jalan ini setiap hari, sampai ada respon dari Dinas Lingkungan Hidup dan PUPR,” ujar Juli.

Warga yang lain, Sumirah mengaku, jalan tersebut sudah puluhan tahun tanpa ada perbaikan sama sekali, otomatis, kata Sumirah jalanpun tidak nyaman dilalui.” Diperparah adanya lalu lalang dari kendaraan berat. Jalanpun semakin rusak,” kata Sumirah.

Sumirah, juga mengatakan, warga sudah merasa tidak nyaman dengan kondisi jalan di Kampung mereka. Apalagi pemerintah seolah tutup mata, karena jalan yang dilalui oleh truk truk sampah merupakan kewenangan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup, lantaran tempat pembuangan sampah akhir(TPSA) Dengung merupakan tempat pembuangan sampah terbesar di Kabupaten Lebak.

“Bisa dibayangkan TPSA Dengung ini kan tempat pembuangan sampah terbesar di Kabupaten Lebak. Sehingga truk truk pengangkut sampah setiap hari melintas di jalan ini,” kata Sumirah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak, Iwan Sutikno membenarkan jika ada warga yang menutup akses jalan ke lokasi TPSA. Mereka protes karena jalan menjadi rusak. Akan tetapi kata dia, rusaknya jalan tersebut karena sering dilintasi truk pengangkut kayu yang beras dari pabrik kayu.

“Izin kang, rusaknya sebagian jalan itu diakibatkan pabrik kayu yang mengangkut kayu dengan tonase yang melebihi kapasitas jalan. Tapi pak Kabid dan bidang pengaduan sudah ke lokasi atas arahan pimpinan,” kata Iwan. (red)