Festival Padusan di Kampung Ekowisata Keranggan Tingkatkan Daya Tarik Wisata

TANGERANG, Revolusinews.com– Dalam rangka merealisasikan kegiatan rutin tahunan yang bertepatan menyambut bulan suci Ramadhan, Kampung Ekowisata Keranggan menyelenggarakan event Festival Padusan dengan tema “Melestarikan Warisan Budaya Lokal untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisata” yang berlangsung di Jalan Lingkar Selatan Keranggan RT 13/RW 05 Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten pada Sabtu (11/3/2023).

Adapun acaranya yaitu, ceremonial, atraksi angklung aktif, prosesi padusan, Bazaar UMKM, pentas seni budaya, dialog ekonomi kreatif, pariwisata, sosial dan budaya, melukis batu Sungai Cisadane, dan munggahan.

Diketahui, Kampung Ekowisata Keranggan adalah destinasi wisata pesona perkampungan di tengah kota dengan sejumlah fasilitas, atraksi, dan edukasi diantaranya :
Area parkir luas
Tempat ibadah
Kuliner
Area kemah (camping ground)
Aula
Home stay
Home industri
Wisata air/Arum Cisadane
Edukasi alam
Edukasi pertanian
Atraksi
Archery (panahan)
Jungle track
Rumah produktif :
     – Bank sampah
     – Budidaya magot
     – Komposting
     – Insenerator (pembakaran sampah)
Ekonomi kreatif
Lembaga pendidikan ketrampilan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Rumah Bina Kreatif Indonesia (RBKI).

Saat diwawancarai RNews, Ketua Pokdarwis sekaligus penggagas Kampung Ekowisata Keranggan, Alwani Alwan S.Pd mengatakan, diadakannya event festival padusan ini sebagai bentuk melestarikan budaya lokal dan memperkenalkan kegiatan di Kampung Ekowisata Keranggan. Selain itu, esensi dengan kegiatan ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan agar bersama-sama masyarakat berkumpul untuk saling mempererat hubungan silaturahmi.

“Dalam rangkaian kegiatan melestarikan budaya lokal, kami mengadakan munggahan yang mana kebiasaan masyarakat lokal berkumpul bersama keluarga dalam menyambut bulan suci Ramadhan,” ucap Alwan.

img 20230311 wa0014

Ke depannya, Alwan berharap, kegiatan tersebut terlaksana setiap tahunnya dengan didukung oleh semua stakeholder khususnya di Tangerang Selatan maupun lintas komunitas agar bersama-sama menjalin kebersamaan dalam rangka untuk meningkatkan daya tarik wisata yang ada di Kota Tangerang Selatan.

Alwan juga mengungkapkan, bahwa event Festival Padusan di Kampung Ekowisata Keranggan terdapat sejumlah kegiatan diantaranya yaitu pencak silat budaya, atraksi angklung aktif dan juga kolaborasi dengan seniman dan perguruan tinggi salah satunya Swiss Herman University (SGU) yang melakukan dialog ekonomi kreatif diikuti oleh peserta para pelajar dari SMA Waskito Tangsel, SMK An-Nashihin Kademangan, SMA Alfasanah Cisauk dan masyarakat umum.

img 20230311 wa0016
Atraksi angklung aktif yang dilakukan oleh ibu-ibu

“Dengan adanya festival padusan ini adalah bagaimana menghimpun ekonomi kreatif yang ada di Kampung Ekowisata Keranggan mengikuti pembelajaran UMKM yang dimana kami sediakan stan-stan untuk memasarkan produknya,” papar Alwani.

“Kemudian yang menarik lagi diadakan melukis Batu Sungai Cisadane. Dimana kita ada pelatihan melukis dari pelatih yang profesional dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di kawasan Kampung Ekowisata Keranggan adanya bebatuan yang kami gali menjadi industri kreatif dengan melukis batu Sungai Cisadane,” tutupnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.