CILACAP, Revolusinews.com – Komitmen Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Cilacap nomor urut 1, Setyo Budi Wibowo-Fahrur Rozi (SBW-FR) siap merealisasi program prioritas keamanan masyarakat ketika diberi amanah kepala daerah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Cilacap periode 2024-2029.
Hal tersebut dikatakan SBW, saat ditemui di Rumah Keluarga (Rumga) SBW-Rozi, di Jalan Madukara, Kuripan-Cilacap, Senin (23/9/2024).
“Dalam sebuah wilayah atau kawasan, keamanan menjadi prioritas utama kami,” ucapnya.
Dijelaskannya, bahwa pada penetapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cilacap, pasangan SBW-FR memperoleh undian nomor urut 1. “Kami merasa adem, ayem, gembira, semakin mantap untuk menyongsong, siap melangkah maju ke depan,” ujar SBW.
“Komitmen kami yang pertama yakni pemasangan wifi. Saat ini wifi sedang kami rangkai di workshop Bandung itu ada sekitar 896 server, dan di akhir bulan ini sudah siap,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa awal bulan sudah dilakukan pemasangan, dan butuh waktu sekitar satu setengah bulan guna pemasangan.
“Kita berkeinginan, dan betul betul mau membantu masyarakat Cilacap, kita bicara ini bukan sekedar janji tapi memberikan suatu bukti,” tegas SBW.
Mengenai keamanan menurutnya lebih kepada prioritas program unggulan. “Seperti masalah yang mengganggu keamanan, kita akan memberantas semua bentuk perjudian, narkoba, dan minuman keras (miras),” bebernya.
“Hal tersebut kita lakukan setelah duduk jadi bupati, kita perlu sebuah power, dan kita perlu koordinasi dengan steakholder serta aparatur terkait seperti Polres, dan Kodim,” terang Setyo Budi Wibowo (SBW).
Ditandaskan, bahwa kita dari Pemda yang menjadi instrumennya sama sama untuk menciptakan situasi masyarakat Cilacap yang bersih, nyaman dari segala macam bentuk tindak kejahatan.
“Komitmen lain yang akan kita jalankan, kami sudah sepakat dengan Gus Rozi begitu kita duduk menjadi bupati, kami akan menjalankan pemerintahan yang bersih (good goverment),” katanya.
“Tidak ada transaksi, jual beli dari jabatan. Dan anda selaku media, kami siap untuk dikawal. Konsekuensi kami, jika saya dan Gus Rozi ketahuan melakukan jual beli jabatan, bongkar langsung dan saya siap untuk mundur, jika hal tersebut saya lakukan,” tegas SBW.
Lebih jauh dikatakan, bahwa sama sama memahami terkait masalah tentang proyek. “Nantinya kita ada transparansi masalah APBD. Kita tidak mau proyek di Cilacap hanya dikuasai segelintir orang dengan berbagai macam permainan. Kita akan terbuka, karena kami ingin mewujudkan Cilacap yang adem ayem, nyaman, dan sejahtera,” ungkap SBW.
Disinggung smart city, SBW menjelaskan, bahwa smart city merupakan tindak lanjut dari pelayanan birokrasi setelah memberikan internet gratis. Menurutnya pihaknya sudah menjalin kontrak selama 5 tahun, namun akan direvisi tiap 1 tahun.
“Kita memberikan kuota internet gratis selama 1 tahun, sedangkan kontrak kita dengan provider itu selama 5 tahun. Jadi kami memberikan kuota atau internet gratis itu selama 1 tahun awal, tapi akan berlanjut selama 5 tahun,” tuturnya.
Dijelaskanya, bahwa jika hanya 1 tahun kita hentikan kita akan rugi, karena harga alatnya itu sangat mahal, dan jika hanya 1 tahun maka alatnya mangkrak, dan ini merupakan kebodohan serta kerugian yang luar biasa.
“Smart city untuk pelayanan publik setelah tertata semuanya, dan salah satu alat pendukung yang sudah siap. Jangan kita gembar gembor kita akan menciptakan smart city pelayanan publik terkoneksi dengan IT sekarang, tapi fasilitasnya tidak dipenuhi. Saya siapkan dulu sarana prasarananya, ditahap awal pemerintahan, kita akan ciptakan pelayanan publik di tingkat kecamatan, setelah itu kita siapkan di tahun kedua untuk tingkat desa dan kelurahan,” tandasnya.
“Kita bersama tim sudah konsolidasi penyiapan tekhnis strategi untuk melaksanakan kampanye kemenangan. Tentunya kita kedepankan kampanye damai. Jangan terjadi gontok gontokan, karena yang bertanding nanti adalah putra putri terbaik untuk Cilacap,” tutup SBW mengakhiri.