Kerista Minta Tim Saber Pungli dan Ombusdman Cek Biaya Study Tour di SMP Negeri 1 Juntinyuat

img 20231225 wa0010

INDRAMAYU, Revolusinews.com– Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kinerja Rakyat Independen Sikap Pemerintah (Kerista), Rikcy Andito menilai proses kegiatan study tour dan kegiatan milad di SMP Negeri 1 Juntinyuat masih menjadi pertayaan publik.

“Kami meminta Tim Saber Pungli Provinsi Jabar, Inspektorat Kabupaten dan  Ombusdman agar turun ke lapangan melakukan serangkaian investigasi untuk menyelediki peristiwa hukum tersebut,” ujar Rikcy pada Minggu (25/12/2024).

Ia mengungkapkan, masih ditemukan adanya kecurangan yang terstruktur, sistemik dan masif.
Jika Informasi ini benar menurut pihak sekolah apa disampaikan  inisial NN salah satu pengajar /guru SMPN 1 Juntinyuat menjelaskan via ponselnya pada Sabtu (9/12/2023) bahwa program study tour tahun ini menghabiskan biaya persiswa sekitar Rp 735.000 saja, dengan rincian biaya untuk satu harga bus sekitar Rp 14.000.000,dibagi 55 orang siswa yaitu masing-masing persiswa sebesar tarinya 255 ribu sedangkan bus yang dipesan ada 5 bus. Untuk biaya makan 25.000 x 7, biaya hotel satu kamar 100.000 untuk 4 (empat) orang, lalu ditambah biaya tiket masuk tempat wisata sekitar keseluruhan 205.000,harga ini sudah up ,sementara tarif study tour tahun 2023 ini, masing-masing persiswa dibandrol oleh panitia sekolah sebesar 1.000.000 untuk tujuan wisata tujuan ke Yogyakarta.Sisa uang sebesar 265.ribu atas  biaya study tour sekolah tujuan Yogyakarta itu dipertanyakan.

Oleh karena itu, Tim Saber Pungli Pemprov Jabar, Inspektorat Kabupaten dan Ombusdman diminta  segera melakukan langkah kongkrit, mengumpulkan bukti di lapangan dan melakukan uji petik langsung.

“Praktek seperti ini di Indramayu tidak pernah terendus oleh dinas terkait dan aparat penegak hukum, kuat dugaan praktek mereka ini sudah terkondisikan secara turun temurun hingga menjadikan ladang bisnis abadi,” tandasnya.

Adapun dugaan modus kegiatan di SMPN 1 Juntinyuat yaitu :

1. Kegiatan study tour dibandrol Rp 1 juta rupiah per siswa. Sedang per siswa menghabiskan biaya sekitar Rp 735 ribu. Sementara ada sekitar 280 siswa yang mengikuti study tour ke Yogyakarta, sehingga sisa uang Rp 265.000 x 280 per siswa.

2. Penggunaan dana BOS 2021 dan 2022 selalu ditemukan oleh tim Inspektorat Kabupaten Indramayu terdapat  kelebihan membayar puluhan dan mungkin ratusan juta

3. Kegiatan Hari Ulang Tahun/milad  SMPN 1 Juntinyuat siswa di wajibkan membayar Rp 30 ribu per siswa dikalikan kelas 7 dan 8 serta 9.

Di tempat terpisah, Ayu wandira aktivis muda  ikut menanggapi “kemaren saya tegur. Ada laporan warga yang kurang mampu gak ada uang yang ayah nya baru terkena sakit struk, ibunya buruh cuci dipaksa wajib ikut pramuka dan wajib bayar.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Juntinyuat Rojai saat dikonfirmasi via surat wawancara tertulis sulit untuk menjawab. Bahkan melalui handphone hanya dibaca tanpa merespon hingga berita ini ditayangkan.

No More Posts Available.

No more pages to load.