LSM Angkat Bicara Wisata Pantai Bagedur Dikeluhkan Pengunjung Banyak Sampah Berserakan

img 20240310 wa0020

LEBAK,Revolusinews.com – Wisata Pantai Bagedur di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, terlihat kumuh karena banyak sampah berserakan dan dikeluhkan pengunjung, Sabtu (9/3/2024).

Diketahui, Wisata Pantai Bagedur dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tunas Galgano, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping.

Pada saat menjelang bulan suci Ramadhan kaum muslim menyambutnya dengen tradisi munggahan atau makan-makan bersama di tempat wisata sebelum melaksakan puasa di bulan Ramadhan. Untuk itu salah satu tempat yang sering dikunjungi yakni Wisata Pantai Bagedur.

Namun sayangnya Wisata Pantai Bagedur terlihat kumuh karena banyak sampah diantaranya kantong plastik, sedotan, wadah makanan, botol air minum dan yang lainnya terlihat berserakan di bibir pantai sehingga merusak pemandangan.

Salah satu pengunjung Wisata Pantai Bagedur warga Kecamatan Malingping, yang enggan disebutkan namanya, mengeluh karena adanya sampah yang berserakan di bibir pantai tersebut.

“Pantai Bagedur saat ini terasa tidak nyaman karena masih banyak sampah, padahal ada pungutan untuk kebersihkan wisata ini. Saya berharap kedepannya perlu dijaga agar sampah-sampah tidak berserakan, biar pantai terlihat bersih, karena sampah berantakan banget, kaya tidak ada yang menjaga,” ujarnya. Sabtu (09/03/2024).

Agus Rusmana, yang tergabung di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Organisasi Masyarakat Brantas Korupsi (Ombak), mengatakan Wisata Pantai Bagedur terlihat kumuh karena banyak sampah.

“Pantai Bagedur terlihat kumuh karena banyak sampah berserakan, sayangnya sampah dari pengunjung yang dihasilkan di berbagai kerumunan ini tidak diselesaikan dengan tanggung jawab dari pengelola Wisata Pantai Bagedur, dan pada akhirnya mencemari dan mengotori lingkungan sekitar,” ujarnya.

Ia juga mengatakan jalan menuju Pantai Bagedur rusak dan banyak yang berlubang dan dipenuhi air, seharusnya pengelola wisata segera memperbaikinya agar pengunjung merasa nyaman

“Bukan hanya sampah saja yang berserakan yang harus jadi perhatian pihak pengelola, jalan yang berlubang pun harus ada perbaikan atau tambal sulam biar tidak ada lagi yang berlubang, agar pengunjung wisata merasa nyaman. Jangan retribusi dari pengunjung diambil tetapi pihak pengelola seolah-olah tidak peduli terhadap hal tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pedagang di Wisata Pantai Bagedur yang minta dirahasiakan namanya, mengatakan banyak kerbau yang masuk ke area wisata, bahkan kerbau tersebut masuk ke kubangan air yang biasa dipake berenang oleh anak-anak.

“Banyak kerbau masuk ke pantai dan ada juga yang masuk ke kubangan air, padahal kubangan air tersebut biasa digunakan anak-anak untuk berenang,” ucapnya.(*)