Musrenbangdes 2026 di Desa Segeran Fokus Pembangunan Infrastruktur

oleh -140 Dilihat
oleh
img 20250120 wa0001

INDRAMAYU, Revolusinews.com – Pemerintah Desa Segeran menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2026 dalam rangka penyusunan rencana pembangunan daerah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang dilaksanakan pada Senin (19/1/2025).

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Nurkholis, perwakilan pendamping Pemberdayaan, Nurjahidin, Perwakilan Pendamping Teknik Desa perwakilan Kelompok perempuan, Maftukah dan Turesih serta perangkat desa, BPD dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Kuwu Desa Segeran, H. Gholib Munawar,SH menekankan pentingnya pengumpulan data kebutuhan masyarakat, termasuk infrastruktur seperti jalan dan fasilitas umum lainnya. “Kami meminta jajaran untuk mendata apa saja kebutuhan masyarakat agar pembangunan bisa lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Ketua BPD Makhsus,S. Pd.Menyoroti keterbatasan anggaran Alokasi Dana Desa (APBDes) yang menempatkan Desa Segeran sebagai salah satu desa wilayah luas yang penduduknya banyak di antara desa lainnya. “Untuk pembangunan yang lebih signifikan, kita memerlukan dukungan dari APBD melalui dinas terkait,” ungkapnya.

Sementara itu Perwakilan Camat Juntinyuat melalui PMD yang diwakili Nurkholis mengimbau perangkat desa untuk menyusun proposal pengajuan anggaran secara profesional. “Proposal yang diajukan harus sesuai prosedur dan tidak asal-asalan agar dapat diterima dengan baik,” tegasnya.

Sekertaris desa Segaran Kecamatan Juntinyuat, Julis prasetyo sari mengatakan dalam rangkaian pelaksana musrenbang tahun 2026 ini Desa berperan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) sebagai moderator dan penyusun rencana kerja pembangunan (RKP) dan mengusulkan ke musrenbang tingkat kecamatan.

Jenurih, perwakilan Gapoktan bunga fajar Desa Segeran,kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu menambahkan bahwa petani minta dianggarkan untuk kegiatan untuk dialokasikan ke setiap kelompok Tani, seperti Gropokan tikus, bersih-bersih saluran dan sampah, untuk meningkatkan hasil panen ,dan meminta pembangunan jalan usaha Tani dengan panjang 200,m lebar 160 cm ” keluhnya.

Perwakilan Kelompok Tani, Masrudin menyampaikan pentingnya membangun infrastruktur Jalan Usaha Tani (JUT) dapat mendukung petani dengan mempermudah akses dan distribusi hasil pertanian. JUT juga dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan memajukan sektor pertanian untuk mendukung petani desa ini,” tutupnya.