Pjs. Walikota Gunungsitoli: Defisit APBD Jangan Dipolitisir

img 20241003 wa0000

GUNUNGSITOLI, Revolusinews.com – Pjs. Wali Kota Gunungsitoli M. Ismael Parenus Sinaga mengingatkan bahwa permasalahan defisit APBD Pemerintah Kota Gunungsitoli Tahun Anggaran 2024 jangan dipolitisir menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November.

Pesan moral itu disampaikan Ismael Sinaga dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Kota Gunungsitoli bersama dengan Kepala Dinas, Camat, Lurah, dan Kades se-Kota Gunungsitoli pada Rabu (2/10/2024) pagi.

“Saya mengingatkan agar permasalahan defisit APBD Pemerintah Kota Gunungsitoli Tahun Anggaran 2024 jangan terlalu dipolitisir. Nanti saya tanyakan apa dimaksud dengan defisit kalian tidak bisa menjawab,” kata Ismael di hadapan peserta rapat.

Ismael Sinaga melihat, permasalahan defisit APBD Pemerintah Kota Gunungsitoli Tahun Anggaran 2024 yang dipolitisir saat ini seolah-olah menggambarkan Kota Gunungsitoli seperti mau tenggelam.

“Permasalahan defisit seolah-olah membuat kota ini sudah mau tenggelam. Kalau kurang bayar iya, karena program kegiatan yang belum terbayarkan bisa dibayar tahun ini atau tahun depan. Itu semua hanya masalah akuntansi saja,” tegas Ismael Sinaga.

Sebelumnya, permasalahan defisit APBD Kota Gunungsitoli Tahun Anggaran 2024 dipolitisir banyak pihak sebagai bentuk tindak pidana korupsi atau penyimpangan wewenang yang dilakukan Eks Kepala Bapelitbang Kota Karya Septianus Bate’e SSTP, MAP.

Bahkan ironisnya, permasalahan defisit yang terjadi sengaja dijadikan senjata politik untuk menyerang pribadi sekaligus menjatuhkan karakter Karya Septianus Bate’e SSTP, MAP sebagai Calon Walikota Gunungsitoli periode 2024-2029 yang diusung Partai Nasdem dan PAN.