Polisi Identifikasi Jasad Bocah Asal Cibinong yang Ditemukan di Tomang

oleh -70 Dilihat
oleh
img 20241122 wa0014

JAKARTA BARAT, Revolusinews.com – Polisi berhasil mengidentifikasi jasad korban bocah laki-laki yang ditemukan di bantaran Kali Banjir Kanal Barat di kawasan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (21/11/2024) siang.

Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Muhammad Aprino Tamara mengatakan, awalnya pihaknya mendapatkan informasi bahwa jenazah sudah dibawa ke pos RW setempat. Mendapati informasi tersebut, unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan bersama tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Barat dan juga palang hitam rumah sakit langsung menuju ke lokasi penemuan jenazah bocah.

“Setelah tim melakukan olah tempat kejadian perkara dan dari informasi dari warga bocah tersebut bukan warga sekitar. Dari hasil pemeriksaan dan keterangan dari Babinsa terdapat warga yang mengenalinya, diketahui itu adalah jasad Fahri Rizky Azhar yang pada hari sebelumnya dikabarkan hanyut di Kali Cibinong,” terang Apriano saat dikonfirmasi, Jumat, (22/11/2024)

Diungkapkannya, di hari saat jasad ditemukan, memang ada keluarga yang sedang mencari keberadaan anaknya. Petugas pun mencocokkan ciri-ciri korban dengan data yang dibawa oleh keluarga korban.

“Dari hasil pemeriksaan, memang ciri-ciri yang ada di jenazah tersebut cocok dengan data yang disampaikan oleh keluarga,” kata Aprino.

Lanjut Aprino menjelaskan, setelah jenazah korban ditemukan, pihaknya segera meminta keterangan dari ayah korban.

Dari hasil pemeriksaan diketahui pada Rabu (20/11/2024), Fahri memang sedang bermain di pinggir kali di kawasan Cibinong. Saat itu, korban sedang bersama kakaknya berusia 5 tahun dan seorang temannya yang lain. Selain bermain, mereka juga mencari kepiting. Namun, setelah sekembalinya dari bermain, Fahri tidak ikut pulang.

“Jadi, hanya kakak dan teman korban saja yang pulang,” kata Aprino.

Orangtua teman korban pun bertanya keberadaan Fahri dan keduanya menjawab, “Hanyut”.

Mendengar jawaban itu, semua warga pun turut mencari keberadaan Fahri. Akhirnya, jenazah Fahri ditemukan di kawasan Tomang atau hanyut sejauh 65 kilometer dari lokasi tenggelamnya korban.

Aprino menuturkan, berdasarkan hasil keterangan dari ayah korban tidak ditemukan tindak pidana dari peristiwa ini.

“Korban meninggal murni karena tenggelam akibat tidak bisa berenang,” tutupnya.